Arsip

Wabup Sintang Jawab Seruan Peserta Aksi Damai

aksi damai di Sintang
Aksi damai di halaman Kantor Bupati Sintang, Selasa (07/02/2023). Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SINTANG, RUAI.TV – Kelompok masyarakat adat Kabupaten Sintang yang melakukan demonstrasi atau aksi damai, Selasa (07/02/2023) diterima oleh Wakil Bupati Sintang, Melkianus. Massa yang berdemonstrasi menamakan diri Gerakan Masyarakat Adat Sintang (GEMAS). 

Dalam aksi damai itu, mereka mengadukan permasalahan yang muncul antara masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Bahkan, demonstran mengancam akan menginap di Kantor Bupati, jika pemerintah tidak merespon. 

Baca juga: Pendemo Ancam Nginap di Kantor Bupati Sintang

Advertisement

Melkianus meminta, jika kemudian hari muncul lagi permasalahan antara masyarakat adat dengan perusahaan sawit, terlebih dahulu menempuh penyelesaian melalui mekanisme hukum adat. Setelah itu, barulah berlanjut ke proses hukum negara atau hukum positif 

“Saya minta, para tokoh adat di setiap desa maupun kecamatan, uruslah terlebih dahulu permasalahan yang muncul secara adat. Saya juga minta kepada DPRD khususnya komisi yang membidangi perkebunan, agar sama-sama kita atasi persoalan ini,” kata Melkianus. 

Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital

GEMAS menyampaikan sejumlah butir tuntutan dalam aksi ini. Di antaranya, minta agar pihak perusahaan menghentikan kriminalisasi, mafia tanah, dan pelecehan terhadap masyarakat adat, serta taktik adu domba perusahaan. Tuntutan berikutnya berupa permintaan kepada pemerintah agar tidak “cuci tangan” atas permasalahan antara masyarakat dan perusahaan.

Seruan itu juga memuat tuntutan agar perusahaan mengutamakan pengadaan tenaga kerja dari warga lokal. Serta ada permintaan supaya pemerintah mencabut izin perusahaan yang semena-mena terhadap masyarakat adat.

Baca juga: Sebulan, 6 Meninggal Akibat Lakalantas di Sanggau

Atas tuntutan tersebut, Melkianus mengatakan, akan segera menindaklanjutnya, sesuai kewenangan dan kemampuan yang ada. Dia menegaskan, pemerintah kabupaten berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. 

Enam perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menjadi target aksi damai. Dia minta Pemerintah Kabupaten Menghadirkan pihak PT. Permata Lestari Jaya, PT. Linggar Jati Almansurin, PT. Mitra Nusa Sarana, PT. Group HPI, PT. Gunta Samba, dan PT. Gunas Group. (RED)

Advertisement