Arsip

Tanpa Festival, Meriam Karbit Tetap Semarakkan Lebaran

meriam karbit pontianak
Permainan meriam karbit di pinggiran Sungai Kapuas di Gg Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan, saat malam Lebaran 2022. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Dentuman meriam karbit tetap memeriahkan suasana menyambut Lebaran di Pontianak, Minggu (01/05/2022) malam. Meski tahun ini tanpa festival, seperti juga tahun sebelumnya, karena pandemi COVID-19.

Berbagai komunitas meriam karbit rata-rata mempersiapkan beberapa pucuk meriam. Mereka menempatkannya di pinggiran Sungai Kapuas di sisi selatan dan timur.

Tradisi menyulut mediam karbit sudah berlangsung turun temurun di Kota Pontianak, untuk menyambut Idul Fitri.

Advertisement

Baca juga: Pabrik Co-Firing di Pontianak Kelola Sampah Jadi Energi Baru

Seperti biasa, warga menunjukkan antusiastik yang tinggi untuk menikmati tradisi penyulutan meriam karbit ini. Selain warga masyarakat, sejumlah pejabat pun tampak mengunjungi komunitas ini dan ikut menyalakan meriam.

Ada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Juga, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, serta Dandim 1207/Pontianak, Kolonel Arh Hendra Roza. Mereka menyulut meriam karbit di Gg Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan.

Mereka menyulut meriam secara bergantian. Suara dentuman pun membahana susul menyusul.
Edi mengatakan, dari pantauannya setidaknya ada lebih dari 20 titik lokasi yang memainkan meriam karbit.

Baca juga: 315 Anak Yatim Piatu di Kapuas Hulu Terima Santunan Lebaran

“Ini merupakan budaya kearifan lokal Kota Pontianak. Walaupun tanpa festival, tetapi permainan meriam karbit cukup meriah pada malam ini,” kata Edi.

Dia menyebut, kemungkinan tahun depan, festival bisa kembali berlangsung. Selama ini, Pemerintah Kota tetap memberikan pembinaan terhadap komunitas meriam karbit, sebagai bagian upaya pelestarian budaya.

“Setiap ada festival, kita berikan uang pembinaan bagi peserta festival,” ungkap Edi. (*/SVE)

Advertisement