Arsip

Ribuan Jamaah Pontianak Ikuti Salat Id di Depan Kantor Wali Kota

salat id Pontianak
Para jamaah Salat Id di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak JL Rahadi Usman, Senin (02/05/2022) para jamaah mengikuti Salat Id. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, ikut memimpin mengumandangkan takbir.

Tahun-tahun sebelumnya, pandemi COVID-19 yang sedang tinggi membuat ibadah di lokasi ini lebih terbatas. Kini, sudah lebih flesibel meski panitia mewajibkan jamaah tetap mengenakan masker.

Salat Id tahun ini lebih leluasa karena tidak ada lagi pembatasan-pembatasan lantaran menurunnya kasus. Edi mengatakan, suasana perayaan Idul Fitri tahun terlihat lebih semarak.

Advertisement

Baca juga: Tanpa Festival, Meriam Karbit Tetap Semarakkan Lebaran

Pemerintah sudah mulai melonggarkan aktivitas warga, termasuk Salat Id berjamaah di lapangan. Jumlah jamaah yang mengikuti Salat Id pun mengalami peningkatan.

“Pada hari ini kita merayakan kemenangan dengan Salat Id. Alhamdulillah pelaksanaan Salat Id berjalan lancar didukung dengan cuaca yang cerah,” ucap Edi.

Ia berharap warga Kota Pontianak tetap bisa merayakan dan menikmati suasan lebaran dengan rasa kekeluargaan. Silaturahmi dan saling berkunjung juga dipersilakan selama Idul Fitri tahun ini.

Baca juga: Pabrik Co-Firing di Pontianak Kelola Sampah Jadi Energi Baru

Hanya dia mengimbau bagi warga yang dalam kondisi sedang tidak enak badan, untuk beristirahat di rumah.

Salat Id Pontianak

Khatib Salat Id, Ustadz Syech H Annas Said Azzobi dalam tausiyahnya mengatakan, berakhirnya bulan Ramadan bukan berarti berakhir pula ibadah puasa. Puasa tetap dapat dilakukan pada waktu tertentu, yang biasa disebut dengan puasa sunat.

“Puasa-puasa ini tidak kalah pentingnya dan banyak pula manfaatnya,” katanya.

Baca juga: 7 Meriam Karbit di Tambelan Sampit Sambut Lebaran

Demikian pula, salat berjamaah. Pada bulan Ramadan seluruh umat Islam berupaya melakukan salat secara berjamaah, terlebih lagi salat sunat tarawih dan witir.

Ia mengingatkan, meskipun berakhirnya bulan Ramadan, hendaknya jangan sampai masjid dan musalah menjadi sunyi dari salat berjamaah.

“Senantiasa kita harus memakmurkan masjid dengan salat berjamaah,” ucapnya.

Baca juga: Sehari Sebelum Lebaran, Kendaraan Berat Dilarang Lintasi Pontianak

Zakat dan sedekah menjadi bagian dari ibadah sosial yang banyak dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Ibadah ini menjadikan manusia memiliki sifat kepedulian sosial.

“Meskipun harta diperoleh melalui jerih payah kita, tetapi di dalam harta tersebut terdapat hak orang lain seperti hak fakir miskin, hak masjid, hak anak yatim dan lain-lain,” imbuhnya. (RED)

Advertisement