Arsip

Siapa Erna dan Firman di Balik Telantarnya Jamaah Kalbar di Bekasi?

Sebagian Jamaah Umrah asal Kalbar yang terkatung-katung di penginapan di Bekasi, Jawa Barat. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Terkatung-katungnya 36 Jamaah Umrah asal Kalbar di Bekasi, Jawa Barat, memunculkan berbagai spekulasi di tengah khalayak. Publik pun bertanya-tanya, agen umrah mana gerangan yang mereka gunakan.

Tiba-tiba, sebuah perusahaan Travel Umrah, melakukan klarifikasi di akun sosial media Facebook bernama Agen Umroh Sembalun. Akun ini menulis klarifikasi di linimasa-nya pada Sabtu (25/03/2023).

Dalam unggahan itu, mereka menyinggung adanya video dan berita mengenai para Jamaah asal Kalbar yang telantar di Bekasi. Akun Facebook menyebut agen umrah bernama PT Rihlah Assofa Amanah, beralamat di Jakarta Timur. Dalam klarifikasi manajemen perusahaan menulis:

Advertisement

Baca juga: Jamaah Umrah Kalbar Telantar di Bekasi, Begini Kisahnya

“Sehubungan dengan beredarnya video/berita tentang jemaah umrah asal Kab. Sambas yang terlantar di bekasi, dengan ini kami menyatakan bahwa kejadian teraebut tidak ada hubungan dengan PT Rihlah assofa amanah.”

Klarifikasi agen umroh itu juga menyatakan, perusahaan tersebut tidak memiliki agen, perwakilan, atau cabang, selain dari yang mereka daftarkan ke Kemenag RI melalui Aplikasi Umrah Cerdas.

Mereka mengancam akan memperkarakan oknum-oknum yang mencatut nama perusahaannya sehingga mengorbankan para Jamaah asal Kalbar.

“…dan tidak segan mengambil tindakan hukum terhadap oknum-oknum bernama Erna dan Firman Center Indonesia yang mengaku sebagai perwakilan PT Rihlah,” bunyi status itu.

Baca juga: Kemenag Singkawang Tanggapi Jamaah Telantar di Bekasi

Agen Umroh

Siapa Erna dan Firman yang mereka sebut dalam pernyataan itu? Sebelumnya, perwakilan Jamaah Kalbar memang menyebut kedua nama itu.

Perwakilan Jamaah asal Sambas, Riyadi, Jumat (24/03/2023) malam mengatakan, seseorang bernama Erna Alinafiah menjanjikan keberangkatan pada 10 Maret 2023. Erna Alinafiah mengaku sebagai Marketing Manager sebuah perusahaan Travel Umrah.

Namun, setelah para Jamaah mengecek ke bagian travel, ternyata Erna sudah tidak bekerja di perusahaan itu lagi. Setelah itu malah muncul seseorang bernama Firman, yang menjemput para Jamaah di Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Terbanyak dari Sambas, 36 Jamaah Kalbar Telantar di Bekasi

Firman menjemput rombongan di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten. Kemudian membawa rombongan ini ke Tempat Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia di wilayah Bekasi untuk menginap.

Rombongan kemudian pindah ke penginapan lain di wilayah Bekasi Timur. Menurut Riyadi, Firman berjanji akan kembali ke penginapan untuk mengurus keberangkatan para Jamaah ke Tanah Suci.

“Tapi kemudian Firman tidak datang ke penginapan,” kata Riyadi.

Sudah belasan hari, 36 Jamaah asal Kalbar telantar di tempat itu. Juga belum jelas, Agen Umrah atau perusahaan Travel Umrah mana yang mereka gunakan. Namun semua anggota rombongan, sudah melunaskan biaya perjalanan. Bahkan ada yang sudah lunas, sebelum terjadinya pandemi COVID-19.

Baca juga: Jamaah Umrah Kalbar Telantar, Mulai Ada Titik Terang

Dari daftar rombongan, para Jamaah ini berasal dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, dan Kota Pontianak. Jumlahnya 36 orang dan yang terbanyak berasal dari Sambas.

Kemenag Awasi Agen Umrah

Masalah telantarnya Jamaah Umrah asal Kalbar ini mendapat pengawasan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Pengawasan dilakukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Sub Koordinator Umrah dan Haji Khusus, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalbar, Erwindra, mengatakan, Jamaah Umrah yang telantar sudah mulai tertangani. Titik terang pun mulai tampak, meski masih harus menunggu beberapa hari.

Kepada redaksi ruai.tv, Sabtu (25/03/2023), Erwinda menjelaskan, telantarnya 36 Jamaah asal Kalbar ini, karena mereka belum mengantongi Visa Umrah. Perusahaan Travel Umrah ini rupanya memang tidak memiliki kantor cabang di Kalbar.

Baca juga: Saran Ketua DMI Pontianak untuk Sejahterakan Masjid

Erwinda menyebut, agen umroh ini telah berjanji untuk bertanggungjawab menyelesaikan proses penerbitan visa pada Selasa (28/03/2023).

“Jika pada waktu tersebut visa belum terbit, maka pihak agen akan mengembalikan Jamaah ke Kota Pontianak,” kata Erwinda.

Sementara ini, perusahaan tersebut juga sedang mengurus 100 orang Jamaah lain dari daerah Majalengka, Jawa Barat. Seseorang bernama Firman dari perusahaan Travel Umrah, sedang mengurus keperluan ini. Dia menjanjikan, Jamaah asal Kalbar, akan berangkat ke Tanah Suci bersama Jamaah asal Majalengka tersebut.

“Dirjen PHU Kementerian Agama telah mengawasi permasalahan ini dan akan memanggil perusahaan itu,” kata Erwinda. (TS/RED)

Ikuti terus update berita Jamaah Umroh Kalbar Telantar di Bekasi di link ini.

Advertisement