Arsip

Terbanyak dari Sambas, 36 Jamaah Kalbar Telantar di Bekasi

jamaah telantar karena
Para Jamaah Umrah asal Kalbar saat berada di sebuah penginapan di Bekasi. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Dari 36 Jamaah Umrah asal Provinsi Kalbar yang telantar di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jamaah asal Kabupaten Sambas mencatatkan jumlah terbanyak.

Redaksi ruai.tv menerima daftar nama dan asal daerah para Jamaah Umrah ini. Ada 30 orang Jamaah dari Kabupaten Sambas, yang berasal dari kecamatan dan desa.

Dari 30 orang ini, sembilan di antaranya dari Kecamatan Pemangkat dan empat orang dari Setalik. Berturut-turut, dari Kecamatan Tebas dan Sungai Pinang masing-masing 3 orang.

Advertisement

Baca juga: Jamaah Umrah Kalbar Telantar di Bekasi, Begini Kisahnya

Untuk daerah Sendoyan, Sebatok, Teluk Keramat, dan Setambek, masing-masing dua orang. Kemudian, masing-masing satu orang dari Sangek Kali Ampok, Beringin Sakti, dan Jawai Selatan.

Sedangkan yang berasal dari Kota Singkawang sebanyak lima orang. Dari 36 orang ini, ternyata ada satu Jamaah dari Kota Pontianak.

Jamaah Telantar

Perwakilan Jamaah asal Kecamatan Pemangkat, Sambas, Riyadi, Jumat (24/03/2023) malam, mengatakan, sebuah perusahaan Travel Umroh menjanjikan keberangkatan pada 10 Maret 2023. Rute keberangkatan dari Pontianak menuju Jakarta dan berlanjut ke Jedah, Arab Saudi.

Baca juga: Saran Ketua DMI Pontianak untuk Sejahterakan Masjid

“Nyatanya, tanggal 10 itu kami berangkat siang (dari daerah masing-masing), baru tiba di Pontianak malam hari. Menginap selama tiga malam di Pontianak,” tutur Riyadi.

Berikutnya, para Jamaah ini terbang dari Bandara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalbar menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Provinsi Banten. Setelah mendarat, masih harus menunggu empat sampai lima jam, baru ada pihak Travel Umrah menjemput.

Baca juga: Safari Ramadhan, Wabup Wahyudi Ajak Pelihara Kerukunan

Penjemput bernama Firman, mengantar rombongan ini untuk menginap di Tempat Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia di wilayah Bekasi. Setelah menginap di tempat itu, mereka pindah ke penginapan Oyo di wilayah Bekasi Timur.

Firman yang mengaku dari perusahaan Travel Umrah, tak kunjung datang ke penginapan sesuai janjinya. Para Jamaah pun semakin bingung. Per Jumat 24 Maret 2023, sudah 14 hari mereka terkatung-katung di penginapan tanpa kejelasan. (TS/RED)

Ikuti terus update berita Jamaah Umroh Kalbar Telantar di Bekasi di link ini.

Advertisement