Arsip

GMNI Minta Pj Gubernur Kalbar Mundur dari Jabatan

Dokumentasi aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa di Kantor Gubernur Kalbar, pada Agustus 2023 lalu. (Foto/Fb GmniKalbar)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – DPD (GMNI) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kalimantan Barat menyampaikan sejumlah pernyataan sikap terkait ucapan Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson yang diduga mengajak masyarakat mendukung Calon Presiden yang Pro IKN.

Dalam pernyataan sikap DPD GMNI Kalbar menilai, bahwa PJ Gubernur Kalbar diduga Tidak Netral Dalam Pemilihan Presiden yang Dapat Menimbulkan Ketidakstabilan Politik dan dapat Menimbulkan Keresahan Maupun Kegaduhan untuk masyarakat Kalimantan Barat serta Dapat mencoreng Nama Baik Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, terlebih Harisson merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Aada 4 pernyataan sikap DPD (GMNI) Kalimantan Barat yang diterima redaksi ruai.tv, Sabtu (03/02/2024), yaitu;

Advertisement
  1. Menuntut Pj Gubernur untuk mundur dari Kursi Pj Gubernur Kalimantan Barat tanpa ada pengecualian.
  2. Menuntut yang bersangkutan untuk klarifikasi/konferensi Pers secara terbuka kepada masyarakat Kalimantan Barat terkait statement Pj Gubernur Kalimantan Barat yang terindikasi tidak netral dalam pemilu.
  3. Meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat terkait statement Pj Gubernur Kalimantan Barat Yang terindikasi tidak netral.
  4. DPD GMNI Kalimantan Barat sepakat melakukan tindakan tegas maupun Demontrasi jika tuntutan tidak terpenuhi.

Sumber: DPD GMNI Kalbar

Advertisement