Zalukhu memastikan, cairan yang mereka gunakan merupakan disinfektan yang ramah lingkungan. Bentuknya berupa eco enzyme yang berasal dari fermentasi bahan organik. Karena itu, cairan ini aman bagi kesehatan, namun ampuh membunuh virus.
Kegiatan penyemprotan ini melibatkan 22 personel. Di antara rutenya mulai dari rumah-rumah penduduk, rumah ibadah, sampai pada taman-tamah fasilitas publik.
Baca juga: Polisi Semprot Disinfektan Ramah Lingkungan di Pertokoan Ketapang
Kompi IV Batalion A Pelopor melakukan kegiatan ini berkerja sama dengan Satuan Sabhara Polres Ketapang.
“Melakukan penyemprotan disinfektan memang penting. Tapi yang paling penting lagi adalah kita, warga masyarakat, harus rendah hati untuk mentaati anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Zalukhu.
Sejak Ketapang masuk dalam zona merah, Satgas Penanganan COVID-19 di Ketapang menerapkan PPKM. Sejumlah kegiatan mengalami pembatasan. (AGU)
