Arsip

Sutarmidji Tanggapi Penutupan Jalan Oleh Warga Simba Raya

Advertisement

TANGERANG – Gubernur Kalbar Sutarmidji menanggapi penutupan jalan oleh Warga Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Selasa (12/2) yang dinilai sangat disayangkan. Sebab dirinya baru menjabat sebagai kepala daerah selama 4 (empat) bulan serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baru saja di putuskan.

“Penutupan jalan oleh masyarakat karena melihat kondisi jalan yang hancur saya maklumi, tapi kalau untuk menuntut janji saya itu yang tak realistis karena saya sebagai Gubernur baru menjabat 4 bulan dan APBD baru berusia 40 hari,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui pesan singkat, Selasa (12/2).

Lanjutnya, jika masyarakat tetap masih berkeinginan menutup jalan tersebut seharusnya berfikir secara baik-baik, jalan yang rusak itu diakibatkan adanya kendaraan sawit yang bermuatan lebih dan tidak perduli dengan jalan yang sering dilalui masyarakat setempat.

Advertisement

“Kalo masih lagi mau tutup seharusmya dipikirkan dulu matang-matang, lagian saya kesana belum satu bulan dan dilapangan saya dapat data ada 7 perusahaan sawit yang berada dilintas jalan itu yang tidak peduli. Padahal yang merusak mereka yang menjejali jalan dengan muatan yang berlebih,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kalbar ini berpesan kalau kedepannya setelah jalan tersebut di perbaiki dan pihak perusahaan sawit turut berpartisipasi merawat jalan yang ada namun jika tidak turut berpartisipasi dan merawat jalan tersebut maka pihak perusahaan sawit tidak boleh melalui jalan itu.

“Kalo kedepan setelah diperbaiki, perusahan sawit tidak ikut menjaga maka akan ada tindakan untuk mereka. Mereka wajib buat jalan sendiri. Saya sebetulnya tidak suka dengan cara-cara seperti ini, karena saya ingin pembangunan berkeadilan,” tuturnya.

Sedangkan untuk tahun 2019, Sutarmidji menyebutkan untuk di Kabupaten Sintang ada beberapa titik jalan yang akan di perbaiki oleh pemerintah provinsi dan proses perbaikan jalan juga harus melalui lelang dan proses lelangnya cukup lama.

“Perbaikan jalan itu harus ditender dan proses tender itu cukup lama, tahun ini di Sintang ada lima titik jalan yang disentuh, artinya ditangani tapi belum tuntas dan lagi jabatan saya lima tahun untuk sekarang baru masuk lima bulan. Jadi kedepanya jangan sedikit-sedikit cerita janji liat aja perjalanan 5 tahun ke depan dan Jangan juga dikait-kaitkan degan Pilkada ye,” imbuhnya. (Red).

Advertisement