Arsip

Muncul Klaster Guru, Sanggau Tunda Belajar Tatap Muka

Ilustrasi - Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SANGGAU, RUAI.TV – Terus meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sanggau, membuat pemerintah memutuskan untuk menunda proses belajar-mengajar secara tatap muka.

Para pelajar dialihkan dengan mengikuti persekolahan dari rumah secara dalam jaringan (daring) melalui sambungan internet.

Baca juga: Beredar Info, Pekerja PETI di Nanga Mahap Tertimpa Tanah

Advertisement

Kepala Puskesmas Sekayam, Yustina, Sabtu (01/05/2021), mengatakan, beberapa hari terakhir pihaknya menemukan klaster baru, yakni klaster guru, dari hasil SWAB antigen.

“Ada dua guru yang hasil test antigen-nya terkonfirmasi positif, dan ada 9 kontak erat yang sudah di-PCR, saat ini sampel-nya sudah dikirim ke Sanggau. Kami menunggu hasilnya,” kata Yustina.

Baca juga: Dishub Bengkayang Tiadakan Posko Mudik Lebaran

Dia menambahkan, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sedang mempersiapkan tempat isolasi di Kecamatan Sekayam. Sebagai antisipasi jika tempat isolasi milik kabupaten sudah penuh.

Pelaksanana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting, mengatakan, penundaan sekolah tatap muka, sesuai kewenangan pemerintah kabupaten, untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Jelang Musim Buah di Kalimantan, Begini Ritual Adatnya

“Per 3 Mei ini kami akan lakukan evaluasi kembali terkait penundaan ini, dengan melihat perkembangan,” kata Ginting.

Untuk jenjang itu, sekolah tatap muka belum bisa dilakukan, mengingat kasus konfirmasi positif terus bertambah. Meski menurut data, Kabupaten Sanggau berada di kategori zona kuning atau risiko penyebaran rendah. (RED)

Advertisement