Arsip

Rp 200 M lebih Anggaran Perbaiki Jalan, Ketapang Terbanyak

jalan rusak di ketapang
Ruas Jalan Sungai Kelik-Nanya Tayap di Kabupaten Ketapang. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Anggaran pembangunan tujuh ruas jalan dan satu jembatan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah tender mencapai sekitar Rp 200 miliar lebih. Kabupaten Ketapang mendapat jatah terbanyak di tiga lokasi.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, melalui akun media sosialnya, Kamis (02/02/2023) malam, menyebut lokasi jalan dan jembatan beserta besaran anggarannya. Namun, jumlah itu belum mencakup keseluruhan daerah, karena proses tender lainnya belum selesai.

Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital

Advertisement

Untuk ruas yang sudah tender, Sutarmidji menyebutkannya dalam daftar pada postingan tersebut.

“Alhamdulillah sudah selesai tender untuk pengerjaan jalan,” tulis Sutarmidji di beranda akun Facebook @BangMidji.

Ada tiga derah di Kabupaten Ketapang yang mendapat kucuran dana. Pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Tumbang Titi dengan Tanjung senilai Rp 28,9 miliar.

Baca juga: Isu Penculikan di SDN 24 Ambawang, Polisi Sebut Ortu Murid Belum Lapor

Di kabupaten yang sama, jalan di daerah Tanjung Marau yang terhubung dengan Air Upas sebesar Rp 50,5 miliar. Kemudian wilayah Kecamatan Marau-Manismata senilai Rp 29,5 miliar.

Dan dalam volume ini, Kabupaten Ketapang menerima terbanyak untuk tiga lokasi itu sebesar Rp 108,9 miliar.

Baca juga: Isu Penculikan Murid SD di Pontianak Hoax

Berikutnya untuk Kabupaten Kubu Raya, penganggaran untuk ruas jalan di Sungai Kakap sebesar Rp 49 miliar. Kemudian di Kabupaten Sanggau, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Bodok dengan Meliau sebesar Rp 23,69 miliar.

Seangkan untuk Kabupaten Sekadau yang menghubungkan ruas jalan ke Kecamatan Rawak sebesar Rp 19,9 miliar. Dan satu jembatan di Kapuas Hulu, yakni Jembatan Marsedan sebesar 19,9 miliar.

Baca juga: Petani Sawit Hampir Tekor, Ini Hitungannya

Jika dijumlahkan dari yang sudah tender itu, total seluruhnya mencapai Rp 221.39 miliar.

“Saya harap kontraktor segera kerja dengan kualitas yang baik. Masyarakat harap bersabar. Masih ada yang belum selesai tender,” tulis Sutarmidji. (SVE/RED)

Advertisement