Arsip

Mahasiswa Protes UKT di IAIN Pontianak Tinggi

Advertisement

PONTIANAK – Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri( IAIN) Pontianak menggelar aksi simpatik di halaman kampus IAIN Pontianak, Senin (15/7) pagi.

Mereka memprotes tidak adanya pemberitahuan terkait kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT untuk mahasiswa tahun akademik 2019-2020. Menurut mahasiswa kenaikan UKT tersebut memberatkan mahasiswa kurang mampu, terlebih bagi mahasiswa luar daerah yang ingin kuliah di IAIN Pontianak.

Dalam aksi simpatik ini mahasiswa juga membawa boneka pocong dan kuburan yang menggambarkan kenaikan UKT menyengsarakan mahasiswa. Mahasiswa menilai kenaikan UKT di IAIN Pontianak lebih besar dibandingkan IAIN di provinsi lain.

Advertisement

“Kita sudah mengadakan pertemuan kepada pihak birokrat untuk menanyakan kenapa bisa ada kenaikan UKT sampai ada jenjang dua juta empat, jadi ini karena hasil dari diskusi kita cuma dapat penjelasan, jadi kita ingin menutut kembali agar ada tindakan kongkretnya,” tutur Jamal, korlap aksi.

Mahasiswa meminta agar kebijakan terkait kenaikan UKT dikaji lebih lanjut oleh pihak rektorat, terlebih dinilai baru sekedar percobaan.

Menganggapi aksi simpatik mahasiswa terkait kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT, Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Firdaus Achmad mengatakan, kenaikan UKT sudah melalui kajian-kajian untuk menunjang kebutuhan proses perkuliahan di setiap studi.

Selain itu menurutnya IAIN Pontianak saat ini juga sedang melakukan proses pengembangan dan pembangunan, karena itu IAIN dituntut menerapkan UKT terhadap mahasiswa baru dalam mendukung seluruh program yang telah dirancang. Firdaus Achmad juga mengatakan, nilai UKT yang diterapkan di IAIN Pontianak masih terbilang rendah dari perguruan tinggi lainnya.

“Penetapan UKT itu tidak tiba-tiba, tetapi berdasarkan hasil kajian kita terhadap kebutuhan pengelolaan pembelajaran,” tutur Firdaus Achmad.

Firdaus menambahkan, UKT memiliki 4 (empat) kategori yang disesuaikan dengan pendapatan orang tua mahasiswa, mulai dari 400 ribu hingga empat juta rupiah dengan berbagai persyaratan. (Red).

Advertisement