Arsip

Sekda Mulyadi Soroti ASN yang Terpasung Gadget

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi (tengah) saat memberikan arahan kepada para peserta Diklatsar CPNS Golongan III angkatan XCI. Foto: courtesy Prokopim Kota Pontianak
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kebiasaan para aparatur sipil negara (ASN) yang suka bermain gadget saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, membuat gerah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi.

Posisi Sekda berperan dalam menjalani pembinaan terhadap para aparatur pemerintah, sebagaimana ditegaskan dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III angkatan XCI tahun 2021 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (28/04/2021).

Baca juga: Rumah Sewaan di Balai Karangan Terbakar

Advertisement

Sekda Mulyadi menegaskan, perangkat pintar seperti telepon seluler menjadi alat penunjang komunikasi dan pekerjaan. Namun demikian, penggunaan handphone harus menyesuaikan waktu dan tempat kapan perangkat itu boleh digunakan.

Mulyadi meminta agar para ASN tidak terpasung dengan handphone, apalagi ketika tengah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Naik Dango di Tengah Pandemi di Rumah Radakng Aya’

“Jangan saudara terpaku pada handphone karena saudara memiliki tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.

Mulyadi mengatakan, sah-sah saja jika ASN menggunakan smartphone, asalkan sesuai dengan pemanfaatannya. Selain itu, ia juga menekankan kepada para ASN supaya dalam aktivitas bermedia sosial (medsos) lebih bijak. Tidak asal meneruskan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Baca juga: 7 Rumah Terbakar di Sungai Segak

“Sesuatu yang kita tidak yakini kebenarannya dan tidak ada kepentingan kita di situ, jangan kita teruskan,” tegas Sekda.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai seorang ASN sudah sepatutnya bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsinya. Para ASN harus memiliki semangat dalam menanamkan sikap disiplin di dalam diri masing-masing. Hal itu untuk memastikan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Mulyadi mengingatkan agar ASN bekerja berdasarkan aturan.

Baca juga: 6-17 Mei Bandara Ketapang Tiadakan Penerbangan

“Karena ada pertanggungjawaban, baik secara internal maupun eksternal termasuk kepada masyarakat,” katanya.

Dalam memberikan pelayanan, ASN harus mampu bertutur kata yang baik. Sebagai pelayan masyarakat sudah semestinya memahami etika komunikasi yang baik untuk diterapkan saat memberikan pelayanan.

Baca juga: 3 Tahun Buron, Kejari Sanggau Masih Buru Candra Mulana

“Salah satu kunci sukses dari keberhasilan dalam pelayanan publik adalah dengan berinteraksi dan menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, dalam hal ini masyarakat,” tegas Mulyadi. (*/SVE)

Advertisement