Arsip

Midji-Darno “Berbalas Pantun” di Medsos Gara-gara Jalan Rusak

jalan provinsi rusak
Kolase foto Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Anggota DPRD Kalbar Martinus Sudarno. Ilustrasi: ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Dua seteru ini senantiasai mewarnai blantika media sosial (medsos) di jagad maya Kalbar. Gubernur Kalbar, Sutarmidji–akrab dengan sapaan Midji, mengunggah status yang memancing anggota DPRD Kalbar, Martinus Sudarno–atau Darno, untuk menuliskan komentar.

Isu jalan rusak yang viral membuat Midji bereaksi dengan menulis status di akun Facebook @Bang Midji. Pada unggahan Minggu (14/05/2023) itu, dia mengklaim saat menjabat sebagai Gubernur, ada 51 persen jalan provinsi yang rusak.

“Sekarang tersisa tidak sampai 20 persen. Artinya dalam lima tahun saya bisa selesaikan 31 persen, apalagi kalau 10 tahun, beres tuh jalan provinsi,” sebagian kutipan unggahan Midji.

Advertisement

Baca juga: Saling Sindir Dewan dan Midji Terkait Motor Desa Mandiri dan Pokir 2.500 Paket

Tak cukup dengan klaim data itu, masih dalam unggahan yang sama Midji mempertanyakan kontribusi anggota DPR. Dia minta DPR mengurus jalan negara saja, karena jalan provinsi urusan Gubernur.

“Yang banyak rusak tuh jalan negara dan jalan kabupaten. Terus anggota DPR yang membidangi infrastruktur ape dibuat. Sekarang dekat pileg, pilgub, banyak yang ngigau, dulu-dulu ke mane,” tulis Midji.

Hingga Senin (15/05/2023), unggahan Midji tersebut mendapakan reaksi dari warganet berupa 1,2 ribu komentar dan dibagikan sebanyak 108 kali. Satu di antara yang berkomentar adalah Darno.

Baca juga: Terkendala Biaya, Festival Seni dan Olimpiade Siswa Pontianak Batal

Dengan nada sarkas, Darno menyebut, ada gubernur yang merasa diri paling benar. Tidak terima dengan kritikan.

“Bisanya hanya bisa bikin opini di medsos. Turun ke lapangan hanya ke tempat tertentu saja,” tulis Darno.

Jalan Provinsi Rusak

Tak hanya komentar, Darno juga menyelipkan sebuah tangkapan layar berisi data di kolom komentar ungahan Midji. Data ini merupakan hasil analisis Emerson Institute mengenai jalan provinsi yang rusak di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca juga: Pejabat di Pontianak Ditahan Kejari, Tersangkut Korupsi

Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang rilis pada November 2022. Jalan provinsi di Kalbar yang rusak, menurut data itu, sepanjang 252 kilometer. Provinsi lain, dalam data itu, dengan kerusakan jalan terbesar adalah NTT dengan panjang 667 kilometer.

“Midji tak boleh dikritik, kerena selalu merasa diri yang terbaik,” sindir Darno dalam kolom komentar.

Dalam berbagai isu lainnya, Midji-Darno memang kerap berdebat di laman medsos. Keduanya saling sindir dan sarkas mengenai masalah yang secang mengemuka.

Isu jalan rusak menghangat, ketika Presiden Jokowi mengunjungi langsung Provinsi Lampung. Sebab banyak keluhan kerusakan jalan di provinsi yang dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi tersebut. Pemerintah pusat kemudian memutuskan untuk mengambil alih pembangunan jalan di provinsi itu. (RED)

Advertisement