Arsip

Mengapa Perang Sarung Berbahaya, Ini Kata Kapolresta Pontianak

perang sarung
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol. Adhe Hariadi. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kejadian balap liar dan perang sarung mulai marak di bulan ramadhan 2023 ini. Kapolresta Pontianak Kota ingatkan kalangan orangtua, untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka.

Terutama, ketika anak-anak ini berada di luar rumah atau sedang di jalanan. Sebab, balap liar mulai meresahkan warga dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Ini Sosok Firman di Balik Jamaah Umrah Kalbar yang Terkatung-katung di Bekasi

Advertisement

Kemudian kejadian perang sarung, orangtua juga harus mewaspadai agar anak-anak tidak terlibat. Sebab, kerap kali kegiatan main perang-perang an itu menggunakan benda-benda berbahaya.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol. Adhe Hariadi, Selasa (28/03/2023) mengatakan, pengawasan harus orangtua lakukan terutama pada malam hari dan jam subuh. Sebab, banyak anak muda memanfaatkan bulan ramadhan kegiatan seperti ini.

Baca juga: Aksi Barbar Pemuda 20 Tahunan, Bikin Onar di Jalanan Pontianak

“Perang sarung itu bisa mengakibatkan luka. Personil kami pernah menemukan dalam sarung tersebut ada batu dan senjata tajam. Bisa mengakibatkan luka orang lain sehingga jadi pidana,” kata Kombes Pol. Adhe Hariadi.

Perang Sarung

Meski dia, sambung Adhe, mungkin perang sarung menjadi hal yang wajar di kota ini. Tetapi perkembangan terakhir, perang sarung bisa menjadi tindakan berbahaya.

Baca juga: Saran Ketua DMI Pontianak untuk Sejahterakan Masjid

Dia mengingatkan, pengawasan ketat bagi anak-anak muda ini sangat perlu, untuk menghindarkan kemungkinan tindakan penganiayaan.

Karena itu, Polresta Pontianak Kota secara terus-menerus melakukan razia rutin. Namun juga tetap perlu peran serta masyarakat untuk mengawasi kegiatan anak muda di luar rumah.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Rp 50 Juta Bantu Masjid Al Hikmah

“Balap liar biasanya terjadi menjelang subuh atau setelah subuh, habis sahur. Tempatnya berpindah-pindah,” ujar Kombes Pol. Adhe Hariadi.

Dia menjebut, balap liar pernah mereka temukan di Jl Sutoyo, Pontianak Selatan. Juga di Jl Pattimura (depan swalayan Kaisar), di Jl Pal 5 dan Pal 6. Balap liar umumnya menyasar daerah yang relatif sepi di waktu subuh.  (RED)

Advertisement