Arsip

Gubernur Midji Janjikan Listrik di 100 Desa di Kalimantan Barat

Petugas memasang tiang listrik di sebuat desa di Kalimantan Barat. Foto: courtesy Facebook @Bang Midji/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Sekitar 100 desa di Kalimantan Barat telah berada dalam perencanaan Gubernur Sutarmidji, untuk menerima aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dia mengharapkan dalam rentang dua hingga tahun, desa-desa ini sudah teraliri listrik.

Sutarmidji menyampaikan informasi ini melalui status di akun Facebook-nya @Bang Midji, Sabtu (13/03/2021). Untuk realisasinya, dalam 2021 ini aliran listrik mulai didistribusikan di 73 desa se-Kalimantan Barat.

Baca juga: Harga Karet Mulai Membaik, Warga Desa Paal Lega

Advertisement

“Saya masih berupaya ditambah jadi 100 desa. Terima kasih PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Kementerian ESDM,” tulis mantan Waki Kota Pontianak dua periode ini.

Namun, Sutarmidji tidak merincikan desa-desa mana saja yang segera akan menerima aliran listrik itu. Dia hanya menyebut, kondisi desa-desa itu harus memungkinkan untuk pendirian tiang listrik.

Baca juga: Intel Datangi Ketua DPC Demokrat Bengkayang

“Kecuali desa yang secara geografis tak mungkin dengn tiangitiang, tapi diupayakan listrik tenaga surya,” tulis Gubernud Midji.
Setelah tiga jam diunggah, status di linimasa @Bang Midji itu menerima 2,4 ribu reaksi dari warganet, dan telah dibagikan 127 kali.

Di antara 338 komentar setelah 3 jam, warganet Elisabet Lilis Suryani menulis:

Baca juga: Dalam 2 Hari, TNI Amankan 53 Kg Narkotika di Perbatasan RI-Malaysia

“Halo pak gub, benuah bukit laet trans kalimantan jalur sutra 1 jam dri pontianak tidak ada listrik, mohon perhatian pak gub, ini jalur terdepan antr negara dekat ibu kota propinsi kalbar.”

Baca juga: Otoritas Kehutanan di Sekadau Patroli Aktivitas PETI

Komentator lain, Nahyo Madridista, menulis:

“Saya dari tahun 1990 masuk kalbar. Dulu Desa Tempapan Kec Samalantan Kab Sambas. Kini berubah menjadi Desa Papan Tembawang Kec Lembah Bawang Kab Bengkayang. Sampe kini belum tersentuh oleh listrik dan jaringan telekomunikasi.” (SVE)

Advertisement