Arsip

80 Persen, Lonjakan Penumpang Feri Penyeberangan Pontianak

feri penyeberangan pontianak
Para pelintas yang menggunakan jasa feri penyeberangan di Pontianak. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Lonjakan penumpang terjadi di feri penyeberangan Bardanadi – Siantan di Kota Pontianak. Feri ini menyeberangi Sungai Kapuas, menghubungkan wilayah Kecamatan Pontianak Kota dengan Pontianak Utara.

Saat momen Lebaran, Jembatan Kapuas I dan Jembatan Sungai Landak mengalami kemacetan. Banyak pegendara yang melintas dari dalam dan luar kota, dan terjadi penumpukan di jam-jam sibuk.

Sebagian pelintas memanfaatkan feri ini untuk menyeberang, selain melewati jembatan. Karenanya, jumlah penumpang feri penyeberangan ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi selama Idul Fitri 1443 H.

Advertisement

Baca juga: Di Singkawang, Youtuber Bobon Santoso Ajak Wali Kota Masak

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi, Kamis (05/05/2022), menyebut, lonjakan tersebut sudah terlihat sejak H-2 hingga H+3 lebaran. Selama lebaran, peningkatan signifikan terutama kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Lonjakan ini terjadi sekitar 80 persen dari jumlah penumpang feri di hari biasa. Pelintas menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Kapuas I maupun Jembatan Sungai Landak,” kata Utin.

Karena terjadi lonjakan jumlah penumpang feri, Dinas Perhubungan Kota menyiagakan seluruh petugas. Berkolaborasi dengan PT Jembatan Nusantara sebagai pengelola kapal feri.

Baca juga: Sempat Sepi, Arus Mudik Lebaran di Sanggau Ramai di Hari Ketiga

Para personil menjalankan peran sebagai petugas loket, maupun petugas yang mengatur arus keluar-masuk kendaraan ke kapal feri. Utin mengimbau pengguna fasilitas penyeberangan untuk tertib mengantre.

Dia juga minta para pengendara merapikan kendaraan serta mengisi area yang kosong, agar kendaraan-kendaraan di belakang bisa masuk.

Petugas loket feri penyeberangan, Ahmad Affandi, mengatakan, sejak H+3 lebaran sudah terjadi lonjakan penumpang yang signifikan. Bahkan pada hari H dan tiga hari setelah lebaran, penumpang feri masih cukup tinggi.

Baca juga: 50 Persen, Lonjakan Volume Sampah di Kota Pontianak

“Sempat membuat antrean yang cukup panjang. Penumpang doniman kendaraan roda empat,” tutur Ahmad Affandi.

Dia menambahkan, jam operasional kapal feri mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. (*/SVE)

Advertisement