Arsip

150 Kantong per Hari, Kebutuhan Darah di Kota Pontianak

donor darah pontianak
Aksi kemanusiaan Pontianak Berdonor ke-7 di halaman RRI Pontianak. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Para pasien di rumah-rumah sakit Kota Pontianak rata-rata memerlukan donor darah sebanyak 120 hingga 150 kantor per hari. Tingginya permintaan darah ini memerlukan repon para relawan untuk aktif dan rutin mendonorkan darahnya.

Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak turut serta dalam aksi ini melalui kegiatan Pontianak Berdonor ke-7. Pelaksanannya di halaman Kantor RRI Pontianak, Selasa (21/02/2023).

Lihat juga: Kasus Cabul Abang Kandung di Meliau – VIDEO

Advertisement

Selain karyawan RRI Pontianak sendiri, para pendonor berasal dari berbagai instansi pemerintahan dan masyarakat umum. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, termasuk yang juga berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Dia memuji rutinnya RRI Pontianak menyelenggarakan aksi kemanusiaan tersebut setiap tahun. Bahasan mengharapkan agar para pendonor darah yang ikut serta kali ini, terus menjadi sukarelawan rutin.

Lihat juga: Perampok Minimarket Dihajar Massa – VIDEO

“Dengan mendonorkan darah, kita telah ikut membantu sesama terutama mereka yang membutuhkan darah,” kata Bahasan.

Dengan semakin banyaknya pendonor darah, kata Bahasan, akan membantu ketersediaan stok darah di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak. Apalagi data menyebutkan, rerata permintaan darah di kota ini berada dalam rentang 120 hingga 150 kantong per hari.

Baca juga: 2 Lelaki Ini Bawa 7,1 Kg Sabu dari Malaysia

“Mudah-mudahan dengan sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder di Kota Pontianak bisa terus melaksanakan kegiatan kemanusiaan ini,” harap Bahasan.

Dia juga mendorong agar edukasi mengenai manfaat menjadi pendonor terus digaungkan. Termasuk RRI, bisa terus menyampaikan edukasi ini kepada masyarakat luas.

Baca juga: Abang Cabuli Adik di Meliau, Ngaku Khilaf

“Donor darah juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Membantu mengganti sel-sel darah yang rusak, meningkatkan produksi sel darah merah, dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung,” ujar Bahasan. (*/RED)

Advertisement