PUTUSSIBAU, RUAI.TV – Kawasan Waterfront Siluk di Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, perlu ada WIFI untuk sambungan internet. Dengan begitu, pengunjung semakin nyaman dan kawasan itu akan hidup.
Anggota DPR RI, Lasarus, mengatakan, penataan setelah pembangunan waterfront, menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten. Sehingga waterfront semakin indah sebagai icon baru bagi Bumi Uncak Kapuas.
Baca juga: Waterfront di Putussibau Segera Dibangun, Lanting-lanting Dipindahkan
“Pembangunan waterfront ini single years, sehingga kita harapkan selesai dalam tahun ini. Pemkab perlu menata kembali nantinya, perlu juga ada WIFI supaya masyarakat makin nyaman,” ujar Lasarus, setelah melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Waterfront Siluk, Rabu (05/04/2023).
Biaya pembangunan Waterfront Siluk sebesar Rp 27 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Area waterfront mencakup sepanjang 300 meter bentangan pinggir Sungai Kapuas di Putussibau Utara.
Baca juga: Jalan Layang Pertama di Kalbar Berbiaya Rp 60 M Lebih
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, corak Waterfront Siluk mengakomodir kearifan lokal. Hal ini akan menjadikan wajah baru Putussibau menarik minat banyak orang.
“Waterfront Siluk ini ada di tepian Kapuas, ini biasa disebut Taman Alun. Saran orang tua dahulu, di lokasi pembangunan waterfront ini ada salah satu bangunan Tugu Pancasila. Merupakan sejarah pengibaran bendera merah putih di Putussibau,” kata Fransiskus.
Baca juga: Rp 27 M Ongkos Bikin Waterfront di Putussibau Utara
Dia mengatakan akan kembali melakukan desain terhadap Tugu Pancasila itu sehingga semakin menambah makna adanya Waterfront. Dia minta dukungan masyarakat, agar pembangunannya bisa berjalan sesuai target.
Sebab sebelumnya, tim sosialisasi sudah menyampaikan rencana pembangunan ini kepada warga setempat yang terdampak. (RED)
