Arsip

Waterfront di Putussibau Segera Dibangun, Lanting-lanting Dipindahkan

waterfront putussibau
Kawasan tepian Sungai Kapuas di Putussibau Utara, lokasi pembangunan Waterfront Siluk. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

PUTUSSIBAU, RUAI.TV – Pembangunan kawasan Waterfront Siluk di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, mulai dipersiapkan. Sejumlah lanting mulai pindah dari kawasan itu, menempati area relokasi.

Lokasi Waterfront Siluk berada di tepian Sungai Kapuas, wilayah Kelurahan Putussibau Utara. Kawasan ini berada di lingkungan RT 03/RW 01 Kelurahan Putussibau Kota dan Hilir Kantor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini, mengatakan, ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Waterfront Siluk rencananya akan berlangsung dalam waktu dekat.

Advertisement

Baca juga: Rp 27 M Ongkos Bikin Waterfront di Putussibau Utara

Saat memimpin rapat persiapan ground breacking, Jumat (31/03/2023), Mohd Zaini mengingatkan agar pelaksana mempersiapkannya sebaik mungkin. Dia minta, instansi yang terkait aset di sekitaran area pembangunan, untuk segera merapikannya.

“Tolong kepada dinas terkait untuk mengecek asetnya masing-masing. Kita lakukan sesuai mekanisme,” kata Mohd Zaini.

Proses pemindahan lanting-lanting ini terjadi pada Rabu (29/03/2023) oleh personil Satpol PP bersama instansi terkait dan warga pemilik bangunan. Sebelumnya warga setempat telah menerima sosialisasi mengenai akan adanya kegiatan pembangunan di lokasi ini.

Baca juga: Jalan Layang Pertama di Kalbar Berbiaya Rp 60 M Lebih

Waterfront Putussibau

Daerah tepian yang dikenal dengan Taman Alun Putussibau ini cukup ramai dengan aktivitas usaha dan harian masyarakat. Karena itu, selain bangunan di atas tanah, juga ada sejumlah bangunan terapung atau lanting.

Lanting merupakan rakit atau dermaga terapung yang khas di wilayah pemukiman pinggir sungai. Bangunan ini memiliki penopang berupa pelampung di bagian bawah, dengan bangunan di atasnya.

Ada yang sekadar untuk sandar perahu, keramba ikan, keperluan mandi, cuci, dan jamban. Ada pula bangunan semi permanen untuk usaha masyarakat, seperti warung bahkan hingga penginapan.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu Berakhir Pekan Memancing Ikan

Desain kawasan Waterfront Siluk di Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Foto: DOK/ruai.tv

Kondisi yang ramai ini di Taman Alun Putussibau, memantik ide Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, untuk menjadikannya sebagai waterfront. Menteri Basuki telah mengunjungi kawasan ini, dan mematangkan rencana pembangunan bersama pemerintah kabupaten.

Namun, harus ada upaya melakukan sterilisasi terhadap kawasan itu, sebelum proses pembangunan berlangsung. Proses steriliasi itu berupa pemindahan bangunan yang sudah lebih dulu ada di tempat itu.

Baca juga: Pontianak Krisis Lahan, Penduduk dan Kendaraan Makin Banyak

Putussibau Utara

Kecamatan Putussibau Utara menjadi lokasi pembangunan Waterfront Siluk. Ada belasan lanting yang berada di tepian Sungai Kapuas lokasi Waterfront Siluk. Empat buah lanting milik warga setempat. Sementara pemerintah kabupaten punya empat lanting.

Dan terbanyak, lanting milik pelaku UMKM sebanyak 19 buah. Secara keseluruhan ada 27 unit bangunan di kawasan ini. Bangunan tersebut ada yang berdiri di atas tanah maupun terapung di bibir sungai.

Baca juga: Ruai TV dan SMK Santa Maria Pontianak Perkuat Keterampilan Siswa

Dengan adanya Waterfront Siluk nanti, Kapuas Hulu akan kemiliki icon baru. Keberadaan icon ini menaruh harapan, ekonomi setempat semakin bergeliat.

Sebab, kawasan waterfront ini menjadi wajah baru bagi Kabupaten Kapuas Hulu. Sekaligus sebagai daya tarik baru, sehingga Putussibau menjadi tujuan kunjungan. (RED)

Advertisement