Arsip

Ruai TV dan SMK Santa Maria Pontianak Perkuat Keterampilan Siswa

PKL di RUAI TV
Tim Ruai TV mengunjungi studio visual milik SMK Santa Maria Pontianak. Foto: Albert Dedi/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TVPraktik Kerja Lapangan atau PKL di Ruai TV menjadi satu di antara cara menyelaraskan keterampikan siswa di dunia praksis. Ruai TV bersama SMA Santa Maria Pontianak sepakat untuk melakukan peningkatan kapasitas guru dan siswa melalui program kerjasama.

Penandatanganan kesepakatan antar keduanya berlangsung Kamis (30/03/2023) di gedung SMK Santa Maria, Pontianak. Kerjasama ini mereka bangun untuk mendorong penguasaan dan pengembangan keahlian guru dan siswa di bidang desain komunikasi visual.

Baca juga: 10 Bulan Tinggal di Amerika, Cerita Siswa SMA St Paulus Pontianak

Advertisement

SMK Santa Maria menilai, kerjasama ini mendekatkan guru dan pelajar pada pekerjaan praktisi media secara langsung. Keduanya menyepakati kerjasama dalam bentuk workshop pengembangan program praktik kerja lapangan (PKL) di Ruai TV. Dengan begitu, guru dan pelajar terlibat langsung di setiap tahapan pekerjaan industri media.

Kepala SMK Santa Maria Pontianak, Wisyie Naana, mengatakan, guru yang sudah memiliki label praktisi, bisa mendiseminasikannya kepada para siswa. Terutama pengetahuan yang berkaitan dengan muatan lokal.

Baca juga: Pramuka Pontianak Mainkan Sape’ di Kuching Waterfront

“Tantangan etnik saat ini banyak tergerus oleh modernisasi. Kita tidak menyadari banyak masyarakat di daerah tidak mengenali lagi bahasa daerahnya. Bahkan ada beberapa orang yang tidak mau menggunakan baju khas daerah. Termasuk tradisi lokal, karena merasa itu bukan masa dia. Itu keliru,” papar Wisyie Naana.

Dia menilai, para pelajar harus mampu mengagungkan budaya lokal agar tidak tergerus jaman. Wewujudkannya secara nyata, dengan tetap mempelajari budaya daerah. Aspek budaya terkait dengan bahasa, kebiasaan-kebiasaan, tradisi, seni seperti tari-tarian, dan berbagai hal warisan nenek moyang.

Baca juga: Tradisi Bakar Jenazah Dayak Kebahan di Kalimantan

“Walaupun modernisasi menguasai dunia, tetapi putra-putri bangsa harus mempertahankan kekhasan lokal. Wajib ada edukasi sejak dini yaitu di sekolah,” tegas Wisyie Naana.

PKL di RUAI TV
Para pelajar SMK Santa Maria Pontianak. Foto: Albert Dedi/ruai.tv

PKL Pelajar Perdalam Desain Komunikasi

Dia mendukung adanya kegiatan Ruai Tv go goes school, sebagai perwujudan gagasan pelestarian budaya daerah. Apalagi, tambah Wisyie Naana, Ruai TV terbukti selama ini mampu mempertahankan konsistensi dalam mewartakan kekhasan budaya tersebut.

“Tidak semua masyarakat menyukai informasi yang sedang heboh, viral, atau persoalan hukum yang trending topic. Banyak masyarakat yang haus informasi budaya bahkan sampai di pelosok Kalbar,” ucap Wisyie Naana.

Baca juga: Permainan Tradisional di Keling Kumang Festival, Gali Potensi Kaum Muda

Direktur Utama Ruai TV, Alim, menyampaikan kekagumanya atas apresiasi parapihak, termasuk SMK Santa Maria, atas eksposur budaya melalui siaran televisi lokal ini. Dia menegaskan, perkembangan jaman tidak harus berarti meninggalkan nilai-nilai budaya setempat.

“Ternyata ada pihak luar Ruai TV yang melihat, telah ada yang kami lakukan untuk pemberdayaan dan menyuarakan kehidupan lokal. Kami liputan ke daerah, menayangkannya, sehingga banyak orang tahu seperti apa kehidupan khas di sini,” kata Alim.

Baca juga: Pontianak Krisis Lahan, Penduduk dan Kendaraan Makin Banyak

Dia juga menyebut, revolusi teknologi digital memberi pengaruh pada pertumbuhan industri media dengan sangat cepat. Karena itu, tetap perlu adanya sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, kritis, dan memegang teguh etika, agar adat dan tradisi tetap terjaga. (AD/RED)

Advertisement