Arsip

FSBM Ke-XII di Sekadau Pecahkan Rekor Muri

Advertisement

SEKADAU – Pelaksanaan Festival Budaya Melayu (FSBM) tingkat provinsi ke XII di kabupaten Sekadau didahuli dengan pelaksanaan pawai budaya, Senin pagi, 5 November 2018. Dalam pawai ini dilakukan pemecahan Rekor Muri berbusana teluk belanga terbanyak se-Indonesia.

Pawai tersebut dilepas langsung bupati Sekadau Rupinus. Pelepasan dilakukan di Jalan Merdeka Timur Kilometer 3 persis di depan Mapolres Sekadau.

Sesuai arahan panitia seluruh peserta pawai mengenakan pakaian teluk belanga. Peserta tidak hanya dari Sekadau, tapi juga kontingen FSBM dari 13 kabupaten-kota lain di Kalbar yang ikut dalam kegiatan FSBM itu.

Advertisement

Rekor muri itu dapat setelah dalam pelaksaannya ada sekitar 3.507 orang yang menggunakan teluk belanga. Menariknya, bupati Sekadau Rupinus dan Wakilnya Aloysius juga ikut serta dalam bagian pemecahan rekor itu, karena ikut menggunakan baju adat teluk belanga.

Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia Jusuf Ngadri mengatakan, kabupaten Sekadau melalui Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), berhasil mencatatkan sejarah pertama yang mencatat rekor muri dalam pemakaian busana teluk belanga terbanyak. Meski teluk belanga sudah lama digunakan baru kali ini yang digunakan secara massal.

Menurut Jusuf Ngadri ada beberapa hal dalam pemecahan rekor di muri, diantaranya masalah keunikan, baru pertama kali, hingga masalah banyaknya pihak yang terlibat.

Sementara itu Ketua MABM kabupaten Sekadau Sunardi mengatakan, panitia menargetkan peserta sebanyak 2.500 orang, namun dari perhitungan saat acara jumlah peserta bahkan lebih dari target.

Sunardi menambahkan, pemecahan rekor muri ini merupakan kerjasama semua pihak. MABM kabupaten Sekadau mempersembahkan rekor itu kepada seluruh masyarakat Sekadau, pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat.

Pelaksanaan pawai budaya yang dilakukan Senin pagi, dikawal ketat aparat keamanan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, dinas perhubungan, hingga pihak lainnya. Selain menggunakan pakaian adat, pawai juga menampilkan parade kendaraan hias dan dimeriahkan atraksi drum band.

Pelaksanaan pawai budaya juga mendapat sambutan hangat warga yang antusias mengabadikan moment pawai dengan kamera ponsel. Rute pawai mulai dari Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Panglima Nanga, kemudian masuk ke Jalan Merdeka Selatan, hingga berakhir di lapangan Sepak Bola Ej Lantu Sekadau. (Red).

Advertisement