Arsip

Warga Desa Runjai Ketapang kesulitan bawa hasil pertanian

Advertisement

Warga Desa Runjai, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang saat ini mendambakan jalan tani termasuk jembatan di daerah mereka menuju perkebunan sawit, agar lancar dalam membawa hasil panen kebun sawit.

Untuk mempermudah membawa hasil kebun sawit, warga harus bergotong-royong membangun jembatan darurat dengan kayu seadanya dan memanffatkan hutan disekeliling mereka, agar bisa menyebrangi sungai Kendawangan.

Foto: warga bergotong royong berusaha memperbaiki jembatan

Jembatan yang dibangun ini sepanjang 12 meter dan lebar sekitar 1 meter lebih demi memperlancar membawa hasil panen buah sawit, hal tersebut dilakukan mengingat masyarakat setempat mengandalkan sawit sebagai pendongkrak perekonomian dan menyekolahkan anak-anak mereka.

Advertisement

Salah satu warga Desa Runjai, Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang, Toni mengatakan, jalan tani ini di lewati sebanyak 12 KK (kepala keluarga) yang tergabung dalam kelompok tani Jaya Makmur, jembatan darurat ini penting dibangun bagi masyarakat karena selama ini petani kesulitan untuk membawa hasil panen sawit mereka.

“kami bangun jembatan ini inisiatif dan swadaya masyarakat, karena kami kesulitan membawa buah sawit untuk biaya sekolah anak kami”. Paparnya.

Toni menjelaskan selama ini masyarakat sangat mengharapkan bantuan pemerintah, seperti pembangunan jalan rambat tani, agar transportasi masyarakat membawa hasil pertanian bisa lancar,ia menambahkan selama ini belum ada mendapatkan bantuan di bidang perkebunan dan pertanian seperti bibit dan pupuk, untuk itu ia mewakili kelompok tani sangat mengharapan perhatian pemerintah setempat.

“kami sangat mengharapkan jalan dan jembatan untuk akses ke kebun kami terutama kelompok tani, Tani Jaya, kami juga tidak pernah mendapatkan bantuan bibit dan pupuk dari pihak terkait”. Jelasnya.

Warga berharap, perhatian pemerintah dalam meningkatkan produksi hasil pertanian, khususnya di kecamatan marau. (Red)

Advertisement