Arsip

Salah Paham Zona Hijau di Kalbar

Kasus Sembuh COVID-19 Kalbar 15 Ribu Lebih Per 16 Juli 2021
Ilustrasi COVID-19/unsplash.com
Advertisement

Baca juga: Pasang Bendera Hingga 31 Agustus 2021

Kalbar Zona Hijau, Salah Baca Data

Semakin penuh ruang perawatan, atau tempat tidur sudah teriri untuk pasien COVID-19, mengindikasikan peningkatan kasus konfirmasi. Jka BOR rumah sakit dalam zona merah, artinya ketersediaan tempat tidur untuk perawatan semakin menipis.

Sebaliknya, jika BOR rumah sakit dalam zona hijau, artinya sudah banyak tempat tidur untuk perawatan COVID-19 yang kosong. Tetapi, bukan berarti zona ketertularan juga dalam zona yang sama warna yakni hijau.

Advertisement

Sebab datanya berbeda. Risiko ketertularan muncul dari jumlah pertambahan kasus konfirmasi setiap hari.

Baca juga: Drama Pembunuhan Satu Keluarga di Kebun Sawit

Dari aspek risiko ketertularan, zonasi ditentukan oleh jumlah kasus konfirmasi baru, yang ditandai dengan zona hijau (tanpa kasus), zona kuning (risiko rendah), zona oranye (risiko sedang, dan zona merah (risiko tinggi).

Per 8 Agustus 2021, penambahan kasus konfirmasi baru COVID-19 se-Kalbar mencapai 223 orang. Ini menunjukkan potensi ketertularan masih cukup tinggi.

Data per 3 Agustus 2021 menyebutkan, Kabupaten Kubu Raya dan Sambas berada dalam zona merah dengan skore masing-masing 1.73 dan 1.63.
Sementara 11 daerah dalam zona oranye atau risiko sedang, yakni Singkawang, Melawi, Sanggau, Bengkayang, Landak, Kayong Utara, Sekadau, Mempawah, Kota Pontianak, Sintang, dan Ketapang. Dan Kapuas Hulu merupakan satu-satunya daerah dalam zona kuning. (SVE)

Advertisement