JAKARTA, RUAI.TV – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, melantik Emilwan Ridwan, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat di Gedung Kejaksaan Agung RI, Kamis (23/10/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Kejati Kalbar setelah Ahelya Abustam, menuntaskan masa tugasnya sejak April 2025.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Jaksa Agung melantik 17 Kepala Kejaksaan Tinggi dan 20 pejabat eselon II Kejaksaan Agung. Ia menegaskan bahwa setiap pejabat yang terpilih telah melalui proses kajian dan penilaian mendalam berdasarkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas terhadap institusi Adhyaksa.
Burhanuddin menilai pergantian pejabat menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kinerja lembaga. Ia menekankan bahwa rotasi jabatan bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat tanggung jawab moral, profesional, dan institusional para jaksa.
“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan. Ini momentum untuk mempertegas tanggung jawab moral dan profesional. Setiap Kepala Kejaksaan Tinggi harus bekerja dengan integritas dan keberanian dalam menegakkan hukum,” ujar Burhanuddin.
Jaksa Agung juga meminta para Kajati segera menyesuaikan diri di wilayah tugas masing-masing. Ia menegaskan bahwa Kajati harus menegakkan hukum dengan nurani, menjaga integritas pribadi dan keluarga, serta memperkuat pengawasan di satuan kerja untuk menciptakan perilaku beradab dan beretika.
Burhanuddin menaruh perhatian besar pada upaya pemberantasan korupsi. Ia meminta seluruh Kajati mempercepat penanganan perkara korupsi di wilayahnya, mulai dari Kejati hingga Cabang Kejaksaan Negeri.
“Saya akan mengevaluasi satuan kerja yang tidak menunjukkan hasil dalam penanganan korupsi. Tunjukkan kemampuan memimpin dengan meningkatkan jumlah dan kualitas penyidikan,” tegas Burhanuddin.
Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan seluruh jajaran agar bekerja profesional dan proporsional sesuai peraturan perundang-undangan. Ia menekankan pentingnya semangat Tri Krama Adhyaksa yakni; Satya, Adhi, dan Wicaksana, sebagai pedoman moral seluruh insan kejaksaan.
“Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab. Jadikan jabatan ini amanah untuk berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Beberapa pejabat lain yang dilantik bersamaan antara lain Ketut Sumedana (Kajati Sumatera Selatan), Chatarina Muliana (Kajati Bali), Siswanto (Kajati Jawa Tengah), dan Muhibuddin (Kajati Sumatera Barat).
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Kepala Badan Pemulihan Aset, Staf Ahli Jaksa Agung, serta pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat.
Pelantikan ini menandai langkah baru Kejaksaan dalam memperkuat komitmen terhadap penegakan hukum yang berkeadilan, khususnya di wilayah Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Emilwan Ridwan.
