Arsip

Polda Kalbar Mutasi Dua Pejabat Tinggi

Advertisement

PONTIANAK – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono menilai, mutasi personel dan jabatan merupakan mekanisme organisasi untuk memberdayakan potensi sumber daya manusia dan menjaga regenerasi yang ditujukan bagi meningkatnya kualitas kinerja organisasi. Selain itu, mutasi personel yang bersifat promosi. Hal itu ia sampaikan saat memimpin sertijab dua pejabat tinggi Polda Kalbar, Kamis, 21 Februari 2019.

“Seperti yang saat ini kita laksanakan, bertujuan memberikan penghargaan bagi personel atas prestasi yang telah dicapai serta merupakan bagian dari pembinaan karier,” kata Kapolda.

Kapolda menambahkan tidak bosan-bosannya menggarisbawahi apa yang menjadi grand strategy Polri dari tahun 2009 hingga tahun 2024 nanti, di mana titik berat pencapaian adalah bagaimana kita dapat meraih kepercayaan masyarakat atau public trust. Karena, melalui kebijakan Kapolri, pencapaian Polri promoter saat ini semakin dipercaya masyarakat.

Advertisement

“Itu berdasarkan survei markplus insight sebagian besar polda dan polres memiliki nilai di atas indeks kepuasan nasional (76,46 persen) dan nilai di atas indeks kepercayaan nasional (80,37 persen),” ujar Kapolda.

Baru-baru ini, Polda Kalimantan Barat bekerja sama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak juga telah melaksanakan survei kepuasan masyarakat.

“Dan Alhamdulullah hasil presentase dari empat aspek penilaian tersebut mencapai 77,61 persen dengan kategori baik dan penilaian tersebut sudah diatas indek kepuasan nasional 76,46 persen tadi,” tutur Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono.

Didi Haryono menjelaskan, capaian ini tentunya didapatkan berkat hasil kerja keras jajaran Polda Kalimantan Barat bersama yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas pokok untuk memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Seperti halnya jajaran Ditreskrimum Polda Kalbar pada tahun 2018 telah banyak mengungkap kasus-kasus seperti, pada operasi Pekat Kapuas 2018 berhasil mengungkap 1.011 kasus dan mengamankan 1.144 pelaku kejahatan, berhasil mengamankan 388 pelaku kejahatan jalanan dan perjudian, berhasil mengungkap jaringan sindikat curanmor dan menciduk 126 tersangka, berhasil menggagalkan pengiriman 32 orang calon TKI asal Sulawesi Selatan ke Malaysia.

“Kita ketahui, menekan kejahatan konvensional adalah salah satu indikator dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan kehidupan sehari – hari dimasyarakat,” ujarnya.

Sementara jajaran Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat pada rilis tahun 2018 berhasil menurunkan kasus dari 1.281 kasus di tahun 2017 menjadi 1.149 kasus di tahun 2018 (turun 132 kasus atau 10 persen). Keberhasilan ini tidak terlepas dari gencarnya jajaran Lalu Lintas dalam mensosialisasikan kamseltibcar lantas di jajaran Polda Kalbar, serta melaksanakan peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan menerapkan zero pungli dalam pelayanan samsat diseluruh jajaran Polda Kalbar.

“Tidak lama lagi salah satu program unggulan dari lalu lintas yaitu Millennial Road Safety Festival 2019 di jajaran Polda Kalbar akan dilaunching pada 3 Maret 2019. Kegiatan ini diharapkan akan berlangsung secara spektakuler dan beda dari polda-polda lain dan ini tentunya akan menjadi pekerjaan rumah dari pejabat baru,” tutur Irjen Pol Didi Haryono.

Pada kesempatan itu, Kapolda berharap kepada para pejabat yang baru ia mengucapkan selamat atas jabatan baru.

“Ingatlah selalu bahwa jabatan yang baru saja saudara-saudara terima memiliki konsekuensi yang tinggi terhadap masyarakat dan kepada Alloh SWT. Selanjutnya kepada para pejabat lama, saya mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian saudara-saudara selama ini. Telah banyak kemajuan dan prestasi yang saudara-saudara berikan selama dinas di Polda Kalbar. Mudah-mudahan di tempat tugas yang baru saudara-saudara dapat lebih sukses lagi menapaki karir serta dalam mendarmabaktikan diri bagi masyarakat dan negara,” ucapnya.

Tidak lupa juga, mengucap selamat juga kepada para istri pejabat baru atas promosi jabatan yang di percayakan kepada suami mereka.

“Saya berharap para Bhayangkari tetap setia memberikan dukungan dan mendampingi suami dalam menjalankan amanahnya. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada para istri pejabat lama yang telah mendampingi suami dengan ikhlas sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Kapolda Kalbar. (Red).

Advertisement