Arsip

Gara-Gara Pegang Kemaluan Istri Tetangga, Tangan Ahmad Putus Dihajar Sang Suami

Advertisement

KUBU RAYA- Terjadi tindak pidana Penganiayaan dengan cara pelaku memotong pergelangan tangan korban hingga putus, di Jalan Parit Jawi RT 025/RW 007, Dusun III pembangunan, dusun Punggur Besar, kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 27 Februari 2019 sekitar pukul 20. 45 WIB.

Pelakunya adalah Maskur Bin Umar, (42) warga Parit Jawi, RT 025/RW 008, desa Punggur Besar, kecamatan Sungai Kakap, dengan korban Ahmad (45), warga Parit jawi RT 025/RW 008, desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap. Kejadian penganiayaan tersebut di laporkan oleh istri korban Maimunah (43) dengan Dasar Laporan Polisi Nomor : LP/406 / Res 1. 6 / II / 2019/ sui kakap/ Kalbar Resta.

Adapun kronologi penganiayaan tersebut, yakni pada Rabu, 27 Februari 2019, sekitar pukul 20. 45 WIB, terjadi penganiayaan dengan cara pelaku memotong tangan korban menggunakan sebilah parang sehingga mengakibatkan tangan bagian pergelangan sebelah kiri putus.

Advertisement

Adapun penyebab kejadian bermula Istri pelaku sedang menjemur pakaian di belakang rumah pelaku setelah mandi dari sungai di depan rumah pelaku, kemudian korban lewat di depan istri pelaku sambil memegang arah kemaluan istri pelaku.

Pada saat itu pelaku melihat dan marah dengan istrinya sendiri, kemudian pelaku mengambil parang dirumahnya dan mendatangi korban, dimana rumah pelaku dan korban besebelahan serta korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga yaitu istri korban dan istri pelaku kakak adik kandung.

Pada saat pelaku mendatangi korban dengan membawa sebilah parang, korban sedang makan kemudian pelaku mengayunkan parang ke arah korban dan ditangkis korban sehingga mengakibatkan tangan korban bagian pergelangan sebelah kiri putus.

Selanjutnya pelaku keluar dari rumah korban dan memecahkan kaca jendela rumah korban dan pecahan kaca tersebut mengenai tangan pelaku sendiri.

Kasus ini ditangani oleh Polresta Pontianak Kota, sementara korban menjalani penanganan medis atas tangan yang putus yang ia derita. (Red).

Advertisement