Arsip

Gaji Hanya Rp 1 Juta, BPD Ngadu ke Dewan Sekadau

gaji BPD
Perwakilan BPD beberapa saat sebelum pertemuan dengan DPRD dan Dinas PMD Sekadau. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Puluhan anggota Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Sekadau, membahas masalah kesejahteraan dengan DPRD setempat, dalam pertemuan pada Senin (20/02/2023). Beberapa anggota Komisi I DPRD Sekadau menerima mereka di ruang rapat komisi.

Terungkap, “gaji” yang mereka terima hanya berkisar antara Rp 650 ribu sampai Rp 1 juta saja per bulan. Nomenklatur dana yang mereka terima rutin per bulan sebenarnya bukanlah “gaji”, namun “tunjangan”.

Baca juga: Kasus Korupsi di Desa Mentukak Bergulir ke Kejari Sekadau

Advertisement

Secara rinci, besaran tunjangan adalah Rp 1 juta untuk Ketua BPD, Rp 900 ribu untuk Wakil Ketua, Rp 850 ribu untuk Sekretaris, dan Rp 650 ribu untuk anggota.

Sebelum pertemuan tersebut, Forum telah melakukan audiensi dengan Bupati Sekadau pada 1 Februari 2023. Kemudian, Forum menyurati dewan, dan dewan pun menjawab surat mereka.

Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital

Pertemuan dengan dewan untuk memastikan para wakil rakyat mengawal aspirasi yang telah mereka sampaikan kepada bupati. Hadir unsur eksekutif dalam pertemuan ini, seperti Plt Asisten I, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Bagian Hukum dan Bagian Keuangan atau BPKAD.

Forum menyebut, tunjangan yang mereka terima setiap bukan itu masih jauh dari kata cukup. Padahal, mereka mengemban tugas dan tanggungjawab yang tidak ringan untuk keberlangsungan pembangunan di level desa. Maka, Forum mengharapkan ada perbaikan kesejahteraan untuk mereka.

Baca juga: Ibu-ibu Menyusui Ikut Perangi Stunting

Ketua BPD Nanga Taman, Sudin, mengatakan, justru pendapatan para perangkat pemerintahan desa, mulai dari Kepala Desa (Kades) sampai Kepala Urusan (Kaur) di kisaran Rp 2 juta lebih per bulan. Ketua BPD Lubuk Tajau, Yohanes Rongki, menambahkan, beban kerja BPD sebenarnya cukup besar, tidak sebanding dengan tunjangan yang mereka terima.

“Kami harapkan bisa meningkat minimal 50 persen dari nilai yang kami dapatkan sekarang,” pinta Yohanes Rongki.

Baik pihak DPRD maupun Dinas PMD Sekadau, menanggapi keluhan itu, dengan janji untuk memperjuangkannya. (RED)

Advertisement