SANGGAU, RUAI.TV – Fransiskus Censi, lelaki warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, dikabarkan hilang selama empat hari. Ternyata, dia telah meninggal dunia saat akhirnya jenazahnya ditemukan, Jumat (01/07/2022) siang.
Warga menemukan jasadnya di dalam selokan di pinggir ruas Jl Trans Kalimantan. Lokasi penemuan jasad Censi di wilayah Dusun Bungkang, Desa Lumut, Kecamatan Toba.
Baca juga: Rp 36,7 M Total Gaji ke-13 untuk ASN Ketapang
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, mengatakan, keluarga Censi memang telah kehilangan kontak sejak 27 Juni lalu.
“Saat ditemukan, jenazah dalam posisi terlentang dengan menggunakan helm. Dan di dekat jenazah juga ditemukan sepeda motor,” kata Kapolres.
Baca juga: Setelah Bunuh Istri, Suami di Jelai Hulu Bunuh Diri
Ade menambahkan, identitas mayat di selokan yang ditemukan warga tersebut diketahui dari isterinya, Novitasari. Pada saat jenazah ditemukan, isteri korban tengah melintas di lokasi penemuan untuk mencari suaminya yang sudah empat hari hilang kontak.
“Isteri korban yang melintas di lokasi melihat motor suaminya itu. Kemudian karena ramai orang, isterinya lihat ada apa, ternyata jenazah suaminya,” tutur Kapolres.
Baca juga: Daftar Harga Sawit Terbaru, Periode Kedua Juni 2022
Isteri korban, kata Kapolres, terakhir bertemu suaminya itu pada 25 Juni. Ketika itu, Censi pamit bekerja ke Desa Bagan Asam kepada istrinya. Kemudian pada tanggal 26 Juni, lanjut Kapolres, isteri korban menghubungi telepon seluler suaminya namun tidak dijawab.
“Tanggal 27 Juni, isteri korban menghubungi lagi, tapi sudah tidak aktif. Karena empat hari tidak bisa menghubungi suaminya, isteri korban tadi siang menyusul ke tempat kerja korban, dan di perjalanan melewati lokasi penemuan jenazah suaminya itu,” papar Kapolres.
Baca juga: Staf Mulai Pindah dari Kantor Bupati Kapuas Hulu
Saat ini, Polres Sanggau masih menyelidiki penyebab kematian Censi. Namun dari situasi dan tempat penemuan jenazah, kuat dugaan karena kecelakaan lalu lintas tunggal. (BOB/RED)
