Arsip

Tips Latihan Fisik Bagi Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Edukasi kepada komunitas diabetes di RSUD SSMA Pontianak. (Ist/ruai.tv)
Advertisement

Untuk menghindari terjadinya hipoglikemia, hiperglikemia, infark jantung, serangan jantung, dan pendarahan pada retina, penderita diabetes harus melakukan latihan fisik yang efektif dan aman.

“Idealnya, penderita diabetes sebaiknya tidak melakukan latihan fisik jika kadar glukosa darah lebih kecil 70 mg/dL atau lebih besar 250 mg/dL, tekanan darah lebih besar atau sama dengan 180 mmHg, terjadi mati rasa atau nyeri pada tubuh, dehidrasi, pusing, nyeri dada, atau adanya masalah pada mata,” paparnya.

Selain faktor kondisi tubuh yang sebelumnya disebutkan, dia juga menyarankan pasien diabetes untuk mengikuti urutan tata cara latihan fisik yang benar saat berpuasa, yaitu dimulai dengan pemanasan selama tujuh sampai sepuluh menit, dilanjutkan dengan latihan inti seperti aerobik atau latihan beban selama 10 sampai 15 menit, kemudian diakhiri dengan pendinginan atau peregangan selama tujuh sampai sepuluh menit.

Advertisement

“Latihan fisik dapat dilakukan minimal dua hari dalam seminggu, sementara waktu terbaik untuk melakukannya saat berpuasa adalah dua sampai tiga jam setelah berbuka puasa, dengan total durasi maksimum 35 menit untuk latihan aerobik dan kekuatan,” tambahnya.

Untuk mencegah cedera selama melakukan latihan fisik saat berpuasa, dia menyarankan agar menggunakan pakaian yang menyerap keringat, melakukan pemanasan atau peregangan, menjaga gerakan tidak terlalu cepat, menyesuaikan intensitas, dan menghindari dehidrasi selama latihan fisik, pungkasnya. (RED)

Advertisement