Arsip

Sekilas Jejak Kemunculan Ahmadiyah di Kalbar

Masjid Ahmadiyah di Sintang Kalbar
Masjid Miftahul Huda milik JAI di Sintang, sebelum mengalami pengerusakan. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

Ahmadiyah di Kalbar

Sekitar 200 orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang melakukan aksi pada Jumat (03/09/2021). Aksi tersebut berujung pengerusakan terhadap Masjid Miftahul Huda milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak.

Sekretaris Pers dan Juru Bicara JAI, Yendra Budiana, melalui web ahmadiyah.id menuliskan, Komunitas Muslim Ahmadiyah telah berada di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak 2004. Komunitas ini juga telah mendirikan Masjid Miftahul Huda pada 2007. Masjid inilah yang menjadi sasaran pengerusakan massa Aliansi Umat Islam Kabupaten Sintang.

Baca juga: Massa Rusak Masjid di Sintang, Ini Pernyataan Jemaat Ahmadiyah

Advertisement

Ensiklopedia Dunia daring berjudul “Ahmadiyyah”, menuliskan, Ahmadiyyah atau sering pula ditulis Ahmadiyah, merupakan gerakan keagamaan Islam yang dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) pada tahun 1889.

Mirza Ghulam mendirikan gerakan ini di sebuah kota kecil yang bernama Qadian di negara anggota Punjab, India. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai Mujaddid, al Masih dan al Mahdi.

Baca juga: Massa Rusak Masjid di Sintang, Menteri Mahfud Telpon Kapolda dan Gubernur

Para pengikut Ahmadiyah dinamakan Ahmadi atau Muslim Ahmadi. Mereka terbagi menjadi dua golongan. Eksiklopedi itu memaparkan, golongan pertama bernama “Ahmadiyya Muslim Jama’at” atau atau Ahmadiyah Qadian.

Di Indonesia, pengikut golongan ini membentuk organisasi bernama Jemaat Ahmadiyah Indonesia, yang telah berbadan hukum sejak 1953. Badan hukum tersebut adalah SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953).

Sementara golongan kedua bernama “Ahmadiyya Anjuman Isha’at-e-Islam Lahore” atau atau Ahmadiyah Lahore. Di Indonesia, pengikut golongan ini membentuk organisasi bernama Gerakan Ahmadiyah Indonesia. Golongan ini berbadan hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930. (*/RED)

Advertisement