Arsip

Saprahan, Tradisi Makan Bersama Komunitas Melayu

Saprahan, Tradisi Makan Bersama Komunitas Melayu
Peserta festiva saprahan di Pontianak menata hidangan. Foto: courtesy Prokopim Kota Pontianak/ruai.tv
Advertisement

Tradisi Saprahan

“Tradisi makan besaprah ini masih terus dilakukan oleh masyarakat terutama dalam acara-acara khusus seperti menyambut bulan suci ramadhan atau perkawinan serta acara lainnya,” tutur Yanieta Arbiastutie.

Dalam festival itu, Kecamatan Pontianak Selatan meraih juara pertama. Dalam kondisi pandemi, perwakilan peserta sangat terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Pokja 3 TP PKK Kecamatan Pontianak Selatan, Juraidah Al Kadrie, mengatakan agar adat tidak hilang ditelan zaman sudah sepatutnya anak daerah ikut melestarikan budaya yang ada. Satu di antaranya budaya saprahan.

Advertisement

Baca juga: Hiasan Manggar, Meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak

“Saya memilih anak-anak muda untuk dilatih selama dua pekan, untuk mengikuti lomba. Kerja keras mereka pun menuai hasil dengan meraih juara pertama,” ucap Juraidah Al Kadrie.

Dia berkisah, terkadang anak-anak muda ini berlatih hingga malam. Mereka baru pulag ketika hari sudah gelap.

“Kami telah berkomitmen dari awal untuk menggunakan bumbu-bumbu yang otentik. Bagi kami yang paling penting citarasa. Jadi kami mengembalikan semua unsur rempah-rempah dari jaman kerajaan, mengeksplor itu habis-habisan,” kata Juraidah Al Kadrie. (*/SVE)

Advertisement