Arsip

Pontianak Raih Sertifikat Adipura Dua Kali Berturut-turut

Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian (Kanan) menerima Sertifikat Adipura dari Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Selasa (05/03/2024). (Ist/ruai.tv)
Advertisement

JAKARTA, RUAI.TV  – Pemerintah Kota Pontianak kembali meraih Sertifikat Adipura, karena berhasil dalam pengelolaan sampah dan penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI itu, diserahkan oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, di auditorium dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa (05/03/2024).

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan, Sertifikat Adipura ini adalah yang kedua kalinya diterima Kota Pontianak, yakni tahun 2023 lalu dan saat ini yang baru diterima.

Advertisement

Adipura ini sangat penting dalam penilaiannya, agar Kota Pontianak menjadi lebih fokus dalam mewujudkan kota yang nyaman dan bersih. Sertifikat Adipura merupakan bukti bahwa Kota Pontianak telah berhasil mencapai standar dalam pengelolaan lingkungan, yang ramah dan berkelanjutan.

“Ke depan target kita meraih Piala Adipura, mudah-mudahan ini bisa kita capai,” ujarnya.

Dalam pengelolaan sampah, Kota Pontianak telah menerapkan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar gas dengan sistem biodigester. Satu di antaranya Fasilitas Pengelolaan Sampah (FPS) Biodigester, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Edelweis, yang terletak di Jalan Purnama II Pontianak Selatan.

Biodigester tersebut memiliki kapasitas tiga ton per hari. Fasilitas pengelolaan sampah ini mampu menghasilkan tenaga listrik, pupuk kompos, maupun gas untuk memasak.

“Tujuan utamanya bagaimana kita mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada, serta mengelolanya menjadi bahan bakar,” tuturnya.

Baca di halaman berikutnya…

Advertisement