PONTIANAK, RUAI.TV – Pernyataan mengenai rencana Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memperjuangkan aliran listrik di 100 desa, yang diunggah Sabtu (13/03/2021) di akun Facebook @Bang Midji, menerima lebih dari 300 komentar setelah tiga jam.
Midji menuliskan:
“Assalamu’alaikum, Alhamdulillah tahun 2021 direncanakan ada 73 desa di Kalbar yg akan mendapat aliran listrik. Saya masih berupaya ditambah jadi 100 desa. Terima kasih PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Kementerian ESDM. Semoga dua tiga tahun lagi semua desa sdh teraliri listrik, kecuali desa yg secara geografis tak mungkin dgn tiang tiang, tapi di upayakan listrik tenaga surya.”
Baca juga: Mempawah dan Landak Terbanyak Kasus Baru Covid-19
Postingan itu disertai tujuh foto yang dengan visual pekerja sedang mendirikan tiang-tiang listrik. Tidak dirincikan di desa mana saja pekerjaan itu dilakukan.
Di antara warganet yang berkomentar, ada yang mengaku sebagai kepala desa. Seperti Darmadi, yang menulis:
“Saya Darmadi Kepala Desa Sinar Baru Kec.Jagoi Babang Kab.Bengkayang. Daerah perbatasan yang belum sama sekali masuk liatrik PLN, mohon kiranya pak untuk menjadi perhatian pemerintah provinsi. Mengingat kami di wilayah perbatasan sangat mendambakan masuknya listrik di daerah kami. Sudah berbagai upaya kami lakukan sampai dangan saat ini masih belum ada titik terang untuk masalah listrik di desa kami.”
Baca juga: Gubernur Midji Janjikan Listrik di 100 Desa di Kalimantan Barat
Warganet lainnya, juga mengaku sebagai kepala desa, Herry Prawiranto. Dia menulis komentar:
“Ass Pak Gubernur, saya Herry Kepala Desa Batu Ampar. Maaf Pak di desa kami masih ada 2 dusun yang belum sama sekali merasakan terangnya pada malam hari. Kasihan anak-anak kami Pak, di waktu mereka belajar di rumah mereka harus merasakan susahnya tanpa penerangan. Kehidupan malam seperti kota mati Pak. Yang pertama Dusun Cabang Ruan yang terdiri dari 563 kk dan yang ke dua Dusun Teluk Air yang terdiri dari 341 kk. Kemaren kami dapat bantuan kwh gratis dari dinas sebanyak 117 kwh tetapi yang bisa di pasang cuman 27 kwh. Sisanya tidak bisa di pasang karna jaringannya tidak ada. Kami mohon Pak di jaman yang sudah modern seperti ini masih ada tempat-tempat yang masih tidak merasa indahnya lampu listrik. Desa Batu Ampar adalah desa terbesar di Kecamatan Batu Ampar, pak.”
Baca juga: Harga Karet Mulai Membaik, Warga Desa Paal Lega
Sementara Riandi, warganet di Kabupaten Melawi, menulis:
“Bang Midji, Desa Ella Hulu sudah 75 tahun Indonesia Mardeka, tapi belum pernah merasakan penerangan listrik. Mohon bantuan Bang Midji untuk merealisasinya. Desa Ella Hulu, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, jumlah penduduk 1.700 jiwa, terdiri dari 5 dusun.”
Baca juga: Intel Datangi Ketua DPC Demokrat Bengkayang
Muslimin Abu Nashir, menulis:
“Lapor Pak Gubernur. Dusun Seladu Desa Parit Raja Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas sudah 75 tahun Indonesia merdeka belum merasakan nikmatnya kemerdekaan merasakan terangnya aliran listrik. Desa Parit Raja merupakan ibu kota Kecamatan Sejangkung. Mohon bantuannya Pak Gub.”
Baca juga: Dalam 2 Hari, TNI Amankan 53 Kg Narkotika di Perbatasan RI-Malaysia
Yeski dari Kabupaten Landak, menulis:
“Dusun Seladan Gawak, Dusun Seladan dan Dusun Pelanjau ini masuk dalam desa induk kecamatan yaitu Desa Meranti Kecamatan Meranti Kabupaten Landak dengan jarak tempuh 3 dusun ini dari kecamatan hanya ± 5 kilometer dengan Kepala keluarga (KK ) ± 200 KK dgn jumlah penduduk ± 600 jiwa tapi belum masuk listrik Pak.” (SVE)
Leave a Reply