Arsip

Operasi Pasar Sasar 4 Kelurahan Sekaligus di Pontianak Barat

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyerahkan secara simbolis paket sembako yang dibeli warga di pasar murah Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (03/03/2024). (Ist/ruai.tv)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pemerintah Kota Pontianak menggelar operasi pasar atau pasar murah di Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (03/03/2024).

Operasi pasar ini menyasar empat kelurahan sekaligus, yaitu Kelurahan Pal Lima, Sungai Beliung, Sungai Jawi, dan Sungai Jawi Luar. Operasi pasar menjual paket sembako yang terdiri dari lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dan satu liter minyak goreng. Untuk mendapatkannya, masyarakat cukup membayar Rp60 ribu per paket.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, operasi pasar digelar di enam kecamatan. Untuk melaksanakannya, Pemkot Pontianak menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa, Perumda BPR Khatulistiwa Pontianak (Bank Pasar), dan Bank Kalbar, melalui subsidi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Pasar murah diadakan menjelang puasa Ramadan, dan untuk mengatasi kelangkaan beras, yang dialami secara nasional termasuk juga di Kota Pontianak.

Advertisement

“Sebenarnya harga riil per paket Rp91 ribu, namun dengan adanya subsidi CSR dari BUMD, harganya menjadi Rp60 ribu per paket,” ujarnya saat meninjau pasar murah di Kantor Lurah Pal Lima, Minggu (03/03/2024).

Untuk setiap kecamatan, ada seribu paket sembako yang didistribusikan di kelurahan-kelurahan dan dijual pada operasi pasar.

“Jenis beras yang dijual adalah beras Bulog yang dibeli, dengan dana CSR BUMD,” jelasnya.

Pasar murah diperuntukkan bagi warga yang berpenghasilan rendah, sehingga dengan adanya intervensi dari Pemkot Pontianak, warga bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

“Selain itu harapan kita yaitu inflasi di Kota Pontianak bisa turun,” katanya.

Baca di halaman berikutnya…

Advertisement