PONTIANAK, RUAI.TV – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat telah menyiagakan satu unit helikopter dengan pilot berkebangsaan Ukraina, untuk melakukan operasi water bombing atau bom air memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: VIDEO: Pasutri di Sekadau Edar Narkoba ke Supir Truk
Helikopter jenis Kamov Ka-32 itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagai respon pemerintah pusat atas status siaga darurat karhutla dan kabut asap di provinsi ini.
Baca juga: Vaksinasi Nakes Kalbar Lebihi Target Hingga 113 Persen
Kamov Ka-32 diterbangkan dari Jakarta dan mendarat di Pontianak, Jumat (05/03/2021) sore. Pemadaman dengan bom air diprioritaskan untuk karhutla yang lokasinya jauh dari jangkauan darat.
Baca juga: Produksi Sampah di Pontianak Turun Selama Pandemi
Kepala BPBD Kalimantan Barat, Lumano, mengatakan, helikopter ini akan membantu penanganan karhulta di provinsi ini hingga Oktober 2021.
Baca juga: Kadiskes Kalbar: Sekolah Tatap Muka Bawa Risiko Klaster Baru, Ini Datanya
Kamov Ka-32 pernah digunakan dalam penanganan karhutla di Kalimantan Barat pada 2015. Ketangguhannya karena mampu mengangkat air sebanyak 5 ton dalam sekali operasi pemadaman. Unit ini juga terbilang tanggung dalam segala kondisi dengan memiliki dua motor penggerak utama. (DIK)
