NANGA PINOH, RUAI.TV – Wakil Kepala Kepolisisan Resort (Wakapolres) Melawi, Kompol Agus Mulyana, Jumat (09/04/2021) melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Syaikh Zainudin Nahdlatul Wathan di Jl Poros Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh.
Kunjungan itu sekaligus sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan intoleran. Wakapolres menilai, pondok pesantren mempunyai peran penting menangkal radikalisme, di tengah maraknya paham itu saat ini.
Baca juga: Wali Kota Persilakan Buka Pasar Juadah Ramadan
“Kami berkoordinasi dengan pengasuh pesantren ini, ingin membentengi para santri dan santriwati, jangan sampai terpapar paham radikalisme yang sangat merugikan dan tidak sesuai dengan ajaran-ajaran yang ada di pesatren dan di Indonesia,” kata Kompol Agus Mulyana.
Dia memberikan pemahaman bagi para santri tentang kenyataan selama ini, kalangan agama tertentu dianggap sebagai penebar gerakan radikalisme. Melalui kegiatan ini, berupaya meluruskan anggapan keliru tersebut.
Baca juga: Menteri Tito dan Mahfud Dijadwalkan Hadir di PLBN Aruk
“Yang radikal itu bukan Islamnya, tetapi penyimpangan perilaku yang mengatasnamakan Islam,” katanya.
Wakapolres menegaskan, edukasi dan pemberian pemahaman tersebut perlu dilakukan, agar paham radikalisme tidak menyusup melalui pondok pesantren. Ke depan diharapkan, para santri dan santriwati mempunyai daya tangkal sendiri, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal itu.
Baca juga: Tambah 77, Kasus Covid-19 Kalbar Capai 6.288 Orang, Ini Sebarannya
Selain itu, dia berharap pengasuh pondok pesantren lainnya di Kabupaten Melawi, dapat bersama dengan pemerintah dan aparat keamanan, membantu pencegahan terhadap paham radikalisme. Sehingga pesantren mampu menjadi benteng dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Baca juga: 31,5 Ton Benih Padi untuk Petani di Sompak
Dalam kunjungan itu, Wakapolres menyerahkan bantuan berupa semen sembanyak 15 shack dan beras 15 karung masing-masing bertakaran 10 kilogram untuk pesantren tersebut. (TIO)
