KETAPANG, RUAI.TV – Sebagian kalangan masyarakat Ketapang mendapat berkah “cuan” atau uang dari sisa-sisa bakaran replika naga. Replika naga yang telah selesai tampil dalam atraksi karnaval Cap Go Meh, menjalani ritual pembakaran.
Proses bakar naga pada Senin (06/02/2023) lalu di Ketapang, memberi kesempatan bagi sebagian kecil warga untuk mendapatkan uang. Panitia karnaval membakar tiga replika naga, setelah menuntaskan atraksinya dalam rangkaian Cap Go Meh.
Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital
Prosesi pembakaran replika naga sekaligus menandai usainya seluruh perayaan Tahun Baru Imlek yang puncaknya pada Cap Go Meh.
Para pengais rejeki memanfaatkan bagian dari replika yang masih bisa mereka jual kembali. Satu di antaranya, Baharuddin, yang telah menanti-nantikan ritual ini.
Baca juga: Laku di Malaysia, Tempayan Kayu Buatan Landak
Dia dan sesama pengais rejeki lainnya hafal dengan tradisi tahunan tersebut. Mereka menunggu api pembakaran itu padam. Kemudian mulai mengais sisa bakaran, untuk menemukan benda-benda yang masih berharga.
“Kami mengumpulkan besi, aluminium, lonceng, yang tidak hangus terbakar,” tutur Baharuddin.
Baca juga: Demonstran Minta Bupati Sintang Mundur
Tiap tahun begitu rangkaian Cap Go Meh berakhir, akan selalu ada pemandangan seperti ini. Burhanuddin mengatakan, lebih baik dia mengumpulkan kembali sisa-sisa bakaran yang masih berharga, ketimbang terbuang percuma. (RED)
Leave a Reply