Sempurna jelas tidak, tapi daya upaya Rudy di dapilnya selama 4 tahun belakang cukup sejalan dengan perolehan suara di Pileg 2019 dan 2024.
Secara buka-bukaan, di mata Jarot Winarno, Rudy Andryas satu di antara tokoh muda sebagai simbol pluralisme di Kabupaten Sintang.
“Rudy cocok jadi ketua Dewan, Rudy tidak eksklusif, dia tidak terkotak-kotak, Rudy satu di antara kader yang tidak mencampuradukan urusan agama dan suku, Rudy terbuka kepada siapa pun, saya sudah mengenal itu sejak lama. Hanya pesan saya, jangan emosional, kelola emosi dengan baik maka akan semakin komplit sebagai pemimpin,” pesan Jarot.
Kemudian Jarot mengatakan, Dasar itulah yang membuatnya berkeyakinan bahwa Rudy Andryas mampu turut memelihara Kabupaten Sintang ke depan, terlebih juga untuk stabilitas politik Nasdem di Kabupaten Sintang.
Rudy Andryas tidak menampik apa yang disebut Jarot.
“Ya beliau sudah lama mengatakan itu kepada kami sebagai kader, bahkan kami kader incumbent dalam Pileg khusus di Sintang kemarin telah sepakat, meski pun sepakat itu secara lisan, siapa yang perolehan suara tertinggi jika partai menang, itu yang disepakati jadi ketua dewan,” ungkap Rudy.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply