Arsip

Anak Gadis yang Sempat Hilang, Kini Pulang. Dikira Penumpang Biasa yang Berkebutuhan Khusus, Tiket Kapalnya dibayarkan Otoritas Keamanan

Markus Jambang, Martia dan Pdt. Mudiantho Musa di Bandar Udara Surabaya. (Foto/Ist)
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Yehezkie Martia Aprilian (19) dilaporkan hilang dari rumahnya Minggu, pukul 03.WIB (20/04/2024) telah ditemukan, bahkan dijemput langsung oleh ayahnya, Markus Jambang di Surabaya.

Belum diketahu secara detail bagaimana kisahnya sehingga Martia bisa menaiki kapal ke Surabaya.

Namun Martia sudah bertemu ayahnya Markus Jambang dan Gembala Jemaat GKII Tanjung Hulu, Pdt. Mudiantho Musa yang menjemput Martia langsung ke Surabaya Selasa pagi. Mereka terjadwal terbang dari Surabaya ke Pontianak Selasa, pukul 19.00 WIB (23/04/2024).

Advertisement

“Puji Tuhan siap OTW Surabaya – Pontianak, Penerbangan jam 19.00 WIB. Terima kasih dukungan Do’a dan suport dari semuanya dan TYM,” pesan singkat dari keluarga Martia.

Pdt. Mudiantho Musa membenarkan jika mereka sedang menuju Pontianak.

“Pagi tadi kami dua pak Markus jemput ke Surabaya,” kata Pendeta Mudiantho.

Kepada Markus Jambang dan Pdt. Mudiantho Musa, otoritas keamanan di Polisi Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak menjelaskan, Martia naik satu di antara Kapal penumpang tujuan Pontianak-Surabaya yang tiketnya dibayarkan oleh otoritas keamanan Polsek KP3L Pontianak.

Foto: Yehezkie Martia Aprilian (19) Anak Gadis yang Sempat dinyatakan Hilang sedang bersama pihak petugas Keamanan. (Foto/Ist)

Polsek KP3L memang mengira bahwa Martia melakukan perjalanan sama halnya dengan penumpang lainya saat minggu dini hari itu.

Timbul rasa kasihan terhadap Martia yang juga berkebutuhan khusus maka petugas otoritas keamanan membayarkan tiket kapal untuk Martia.

Namun setelah beredar informasi di media sosial bahwa Martia dinyatakan hilang dari rumahnya, maka otoritas keamanan di Polsek KP3L langsung menghubungi nomor yang tertera yang merupakan nomor ayah Martia.

Pdt. Mudiantho Musa dan keluarga berterima kasih kepada pihak kemanaan dan masyarakat banyak yang menolong dalam doa dan upaya dalam masa pencarian Martia.

“Saya tidak menyangka rasanya bermimpi. Bisa sejauh itu dan nekat anak kami. Anak berkebutuhan khusus sampai ke Surabaya pergi sendiri. Ya, sangat luar biasanya Tuhan bekerja. Dan tidak sedetik pun Tuhan tinggalkan anak kami. Tuhan Yesus mengirimkan Malaikat Surga utk menyertainya dan melindunginya. Love Lord Jesus,” kata Tiarmauli Pardede, ibu dari Martia. (RED)

Advertisement