Arsip

Masyarakat Desa Solam Gelar Adat Tolak Bala

Advertisement

SINTANG – Masyarakat desa Solam Raya, kecamatan Sungai Tebelian dan sekitarnya melaksanakan ritual adat Tolak Bala yang berlangsung di Pertigaan Jalan di tengah kampung, Minggu (14/10/2018).

Hadir pada ritual adat tersebut, kepala Desa Solam Raya, Sarwoko, Kapolsek Sungai Tebelian, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tamu undangan dan Ketua DAD Sungai Tebelian Martias SH, serta masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan jalannya prosesi adat.

Temenggung Linoh Pudau, Inci, dalam sambutannya selaku pemimpin upacara adat menjelaskan, bahwa diadakan ritual adat tolak bala ini bertujuan untuk menolak roh-roh jahat (Setan) supaya manusia tidak dirasuki oleh pengaruh jahat yang dapat menimbulkan bentrok fisik.

Advertisement

“Ritual inilah sebagai penjaga dan pengaman sehingga kehidupan masyarakat aman dan damai, agar dapat menolak bala bencana dan hal-hal jelek yang sebelumnya terjadi tidak terulang kembali,” Ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Tebelian, Aiptu Sartono menjelaskan, kegiatan semacam ini pantas dilestarikan apa pun bentuknya yang penting ada makna pelestarian adat istiadat.

“Karena Adat istiadat ini wujud dari kebudayaan kita, dan ada usur-unsur positifnya. Diantaranya sebagai bentuk pemersatu, Oleh sebab itu kegiatan adat wajib dilestarikan, sepanjang tidak ada unsur negatifnya,” Terang kapolsek.

Tindak lanjut ritual tolak bala adalah penyelesaian kasus penghujatan dan penghinaan oleh ustad Dudung terhadap suku Dayak beberapa bulan yang lalu yaitu, pada bulan Juli 2018, atas ceramahnya tersebut diambil tindakan untuk diproses hukum, akan tetapi karna koordinasi dan mediasi oleh para tokoh maka penyelesaian dilakukan secara hukum adat, sehingga puncak dari proses tersebut diadakan adat Tolak Bala, sebagai pencuci dan pembersih agar hal serupa tidak terulang kembali.

Tokoh masyarakat Solam Raya, Yanto Dole, berpesan agar mematuhi aturan atau norma-norma yang ada dengan saling menghargai, saling toleransi, saling membangun, menghormati dan saling bantu membantu dalam bermasyarakat, sehingga kerukunan antar warga terjalin dengan erat dan baik.(Red).

Advertisement