Arsip

Antisipasi Ancaman Pada Natal dan Tahun Baru

Advertisement

PONTIANAK – TNI – Polri bersama Instansi terkait bersinergi dalam mengamankan Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Khususnya di Daerah Kalimantan Barat, Polda Kalimantan Barat bersama Kodam XII Tanjung Pura dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ikuti Vidio Conferance bersama Ses Menkopolhukam, Menhub, Kapolri dan Kasum TNI, di Graha Khatulistiwa Polda Kalimantan Barat, Rabu (19/12) pagi pukul 09.25 WIB.

Vidcon ini dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, Kasdam XII Tanjung Pura Brigjen TNI Alfret Denny, Danlantamal XII Pontianak Laksma TNI Gregorius Agung, Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo dan instansi terkait lainnya.

Dalam vidcon kali ini Ses Menkopolhukam Mayjen Agus Surya Bakti menyampaikan, berdasarkan evaluasi perayaan natal dan tahun baru 2018 yang lalu banyak sekali evaluasi yang dilakukan terutama keselamatan dan gangguan ancaman lainnya, setiap instansi mulai dari pusat sampai ke daerah terus malukan upaya-upaya pencegahan perlu adanya kesiapan yang baik selama menghadapi kegiatan tersebut.

Advertisement

“Sinergitas yang baik, kebersamaan yang baik, koodinasi yang baik mulai dari pusat sampai daerah adalah sebuah kunci keberhasilan kegiatan pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru yang akan kita hadapi, khususnya dalam hal keselamatan, keamanan, dan gangguan transportasi baik didara, laut, maupun udara,” ujar Sesmenkopolhukam Mayjen Agus Surya Bakti.

Sesmenkopolhukam menambahkan beberapa ancaman yang juga akan terjadi masih berkisar ancaman terorisme, kita tahu semua bahwa terorisme ini akan menjadi sebuah panggung untuk menunjukan eksistensi mereka, jadi terorisme masih menjadi sebuah perhatian yang sangat penting bagi kita, gangguan keamanan lain juga kita harus mengantisipasi sweeping-sweeping oleh kelompok tertentu yang dapat mengganggu Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 ini.

Kapolri Jendral Tito Karnavian menuturkan, Kesiapan Polri dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2019, kita ketahui bahwa natal dan tahun baru ini menjadi atensi kita karna yang pertama adalah adanya libur panjang yang mungkin akan dimulai hari jumat mendatang, ini akan berakibat pada mobilitas masyarakat transortasi darat, laut dan udara yang perlu kita waspadai.

“Beberapa kali kita sudah menghadapi event seperti ini, tahun lalu kita sudah siapkan sematang-matangnya tapi masih saja ada celah. Seperti Lebaran lalu pada jalur air ada musibah di Danau Toba, tenggelamnya kapal penumpang yang sampai hari ini kapalnya masih di dasar Danau Toba dan kejadian lainnya,” Ujar Kapolri.

Kapolri juga berharap masyarakat dapat menikmati liburan ini dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti, untuk Sembako ia juga meminta agar ada memanajemen dengan baik karna jika tidak mungkin akan terjadi kenaikan harga dan lain-lain karna permintaan yang tinggi, untuk itu ia menekankan harus dijaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi.

“Pengamanan kegiatan keagamaan bagi saudara-saudara kita terutama umat kristiani tentu harus mendapat perhatian yang perlu kita manage juga agar dapat berjalan dengan lancar, untuk itu ada beberapa ancaman yang perlu kita waspadai yakni pencegahan terjadinya aksi terorisme, untuk itu Polri melakukan penebalan pengaman di gereja-gereja saat perayaan Natal,” ujar Kapolri Jendral Tito Karnavian.

“Kita selalu lakukan langkah-langkah preemtif agar tidak terjadi gangguan lainnya, untuk pengamanan jalur mudik kami menigkatkan pengamanan pada tempat-tempat tertentu seperti terminal bus, jalur pelabuhan, stasiun kereta api, ini dilakukan agar tidak terjadi tindakan premanisme, seperti copet, jambret, hipnotis dan gendam supaya masyarakat tidak terganggu,” tutup Kapolri.

Dalam kesempatan ini juga Kapolda Kalimantan barat Irjen Pol Didi Haryono yang didampingi Danlanud Supadio, Danlantamal Pontianak dan Kasdam XII Tanjungpura, dan Kepala Dinas terkait, melajukan pengarahan terhadap jajaran di daerah yang diikuti seluruh Kapolres, Dandim dan Bupati Walikota.

Kapolda menyampaikan menyikapi tugas dan tanggungjawab dalam melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru, ia meminta agar Kasatwil Kapolres, Dandim. Walikota seluruh kepala dinas terkait untuk memastikan apa yang sudah disampaikn tim dari Pusat yakni Menkopolhukam, Menhub, Menkes, Kapolri. Panglima TNI dan Kepala Dinas Lainnya.

“Kita harus siap dalam menghadapi Natal dan Tahun baru 2019 sehingga saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya bisa terlaksana dengan lancar, aman, sukses tanpa ada satupun gangguan apapun, tentunya diakhir tahun 2018 ini banyak hal-hal yang jadi evaluasi kita dan terutama mendekati tahun baru 2019 dimana kita sedang dalam musim hujan tentunya yang perlu diantisipasi adalah lalu lintas darat dan sungai,” Kata Kapolda.

“Untuk wilayah-wilayah yang punya jalur darat, laut maupun udara yakinkan bahwa semua kegiatan-kegiatan yang terkait dengan transportasi tidak ada hambatan apapun. Pastikan semua baik jalur maupun harganya, ada harga batas atas dan harga batas bawah ini, jangan sampai mengganggu situasi yang menghambat kegiatan-kegiatan Natal dan Tahun Baru nantinya, Kemudian untuk tempat Ibadah terutama di daerah pastikan untuk koordinasi pengamanannya, Polri sudah dilengkapi fasilitas kendaraan yang cukup baik roda dua maupun roda empat, sudah sangat cukup untuk melakukan kegiatan pengamanan,” ujar Kapolda.

Bersinergi dengan Rekan-rekan TNI, Perhubungan dan Dinas terkait, sehingga saudara -saudara kita yang melaksanakan ibadah keagamaan benar-benar yakin tidak ada rasa khawatir atau gangguan apapun, kemudian terkait dengan Kesehatan rekan-rekan dari Dinas Kesehatan baik di Kabupaten Kota pastikan terutama lalu lintas jika ada kecelakaan diharapkan cepat dalam menangangi korban agar tidak dirugikan.

“Saya harapkan apa yang sudah kita rencanakan apa yang menjadi harapan pimpinan dapat kita laksanakan, semoga saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah natal dan tahun baru 2019 dapat melaksanakan dengan aman, lancar, dan sukses. Dan semoga apa yang kita harapkan mendapat Ridho, bimbingan dan petunjuk dari Allah Swt, tuhan yang maha kuasa.” tutup Kapolda dalam arahannya. (Red).

Advertisement