Arsip

Warga Dusun Ini Ajak Roh Halus Keliling Kampung

Perlengkapan adat aih Dayak Sungkung di Bengkayang, Kalimantan Barat. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

Pemimpin upacara mempersembahkan berbagai alat peraga adat itu sembari membacakan mantra. Selepas ritual adat, acara dilanjutkan dengan pembukaan juru kunci atau batin satu di antara warga.

Orang yang dibuka batinnya ini diyakini bisa melihat roh halus. Kemudian roh tersebut diajak untuk mengelilingi kampung. Tujuan mengusir roh jahat di setiap rumah warga.

Pada puncak akhir ritual adat ini, peraga sebagian adat diantar ke sungai dan dimasukan dalam rakit kecil terbuat dari bambu dan yang sudah disiapkan.

Advertisement

Baca juga: Dayak Hibun Selenggarakan Ritual Mpokang Pedagi Abai Buo

“Penghanyutan rakit kecil di sungai menandakan membuang segala penyakit dan sial yang dapat mnganggu masyarakat,” tutur Yosep Awel.

Dia menambahkan, sebagian alat dan bahan atau sesajian yang digunakan dalam ritual adat ini, dikumpulkan ditempatnya yang sudah disiapkan. Kemudian dila

kukan proses pemulangan atau diserahkan ke penghuni sungai dan Ratu Laut, bersamaan dengan penghanyutan rakit di sungai.

Sesaji untuk penghuni sungai dan Ratu Laut, dengan penghanyutan rakit di sungai. Foto: DOK/ruai.tv

Usai acara, warga harus berpantang berupa wajib mengurungkan diri bersama keluarga di rumah selama 4 hari 3 malam. Tidak boleh keluar rumah maupun beraktivitas di luar rumah.

Selama pantangan ini, warga dari luar daerah juga tidak diperkenankan masuk kekampung tersebut. Jika ada yang melanggar akan berakibat fatal dan dikenakan sanksi adat. (TS)

Advertisement