Ria Norsan Klaim Pembangunan Pelabuhan Kijing dan Smelter Bauksit di Mempawah Sebagai Perjuangannya

PONTIANAK, RUAI.TV – Calon Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengklaim bahwa pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dan smelter pengolahan bijih bauksit di Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, merupakan bagian dari perjuangannya sejak menjabat sebagai Bupati Mempawah.

Menurut Ria Norsan, dua proyek nasional tersebut menjadi bukti keseriusannya dalam membangun daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan kepada wartawan dalam konferensi pers usai rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin, 23 September 2024.

Ria Norsan menjelaskan, “Pelabuhan Internasional Kijing sudah diresmikan, dan smelter yang merupakan konsesi PT Aneka Tambang dan PT Asahan, yang sekarang menjadi PT BAI, juga telah diresmikan. Smelter ini akan mengolah seluruh bijih bauksit dari Kalimantan Barat, dan nantinya akan drop di PT BAI.”

Ia menambahkan bahwa proyek smelter tersebut berskala besar dan membutuhkan sekitar 6.000 tenaga kerja.

“Saya dan Pak Krisantus hadir di sini dengan tujuan utama menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Kami berharap angka pengangguran dapat berkurang, tidak seperti saat ini,” ungkapnya.

Pembangunan dua proyek strategis nasional ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran di Kalimantan Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar.