PONTIANAK, RUAI.TV – Partisipasi pemilih dalam Pemilu, menjadi satu di antara tantangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, berbagai upaya mereka lakukan, agar KPU semakin dekat dengan masyarakat pemilih, seperti dilakukan oleh KPU Kalbar ini.
Sekaitan dengan momen peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di bulan Agustus, KPU Kalbar melakukan sosialisasi. Cara yang mereka lalukan dengan membaur bersama masyarakat yang berolahraga pagi di kompleks GOR Pangsuma, Pontianak, Minggu (13/08/2023).
Baca juga: Makam Batu Liang Suaya, Tempat Semayam Raja dan Bangsawan Toraja
Ketua KPU Kalbar, Budi, mengatakan, selain sebagai upaya mendekatkan diri ke masyarakat pemilih, sosialisasi ini bermaksud membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat. Sebab, momennya berada di bulan Agustus, ketika masyarakat bersiap memperingati hari ulang tahun kemerdekaan pada 17 Agustus.
Petugas KPU Kalbar mendirikan outlet yang cukup mencolok di arena olahraga masyarakat itu. Banner informatif mereka sediakan, yang berisi imbauan untuk memastikan nama pemilih sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan mengeceknya di situs cekdptonline.kpu.go.id.
Baca juga: Hilang 3 Hari di Hutan, Warga Sekadau Ini Ditemukan Bocah
Beberapa masyarakat yang beruntung, mendapat bingkisan dan cinderamata. Di antaranya berupa miniatur bendera merah putih, yang bisa menjadi aksesoris di kendaraan.
Petugas juga melontarkan kuis-kuis seputar Pemilu kepada masyarakat yang berada di lokasi. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuis tersebut mecakup topik, di antaranya, lembaga apa yang akan dipilih pada Pemilu 2024, kapan pemilu 2024, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Kuis ini bertujuan untuk mengukur pemahaman masyarakat tentang pemilu.
Baca juga: Sengketa Wilayah Adat, AMAN Sediakan Bantuan Hukum Melalui PPMAN
Dalam sosialisasi ini pula, Budi menyampaikan penjelasan singkat dan praktis, mengenai pentingnya peran masyarakat dalam pemilu. Masyarakat dimotivasi agar berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini.
“Kami harapkan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajiban demokrasi,” kata Budi. (RED)
