Arsip

Hilang 3 Hari di Hutan, Warga Sekadau Ini Ditemukan Bocah

orang hilang di Sekadau
Warga Sekadau yang hilang tiga hari di hutan di kawasan Desa Mungguk, ditemukan dan dibawa pulang dengan sepeda motor. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SEKADAU, RUAI.TV – Seorang warga bernama Eko Akbar (29) hilang di hutan yang berada di sekitar tempat tinggalnya di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Sudah tiga hari, Eko tak kunjung pulang dan membuat cemas sanak keluarganya.

Dia diketahui masuk ke wilayah hutan pada Rabu (09/08/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak keluarga mengatakan, Eko mengalami sedikit gangguan mental.

Lokasi hutan itu berada di sekitaran Perkampungan Darussalam. Sejak menghilang, pihak keluarga bersama warga telah berupaya melakukan pencarian dari siang dan malam.

Advertisement

Baca juga: Sengketa Wilayah Adat, AMAN Sediakan Bantuan Hukum Melalui PPMAN

Jabut, ayah Eko, menurutkan, anaknya pergi dari rumah dengan membawa sebilah pisau. Hal itu biasa dia lakukannya karena sering mencari rebung maupun pucuk daun akar merudang untuk di bahan sayuran.

Tetapi biasanya keluarga selalu menjemput Eko untuk kembali dari hutan. Hanya saja tiga hari yang lalu, keluarga yang hendak menjemputnya, tak kunjung mendapati keberadaan Eko.

Ketua RT 16 Kampung Darrusalam, Abang Keran, mengatakan, pencarian mereka lakukan bersama warga dan aparat.

Baca juga: Pegawai di Sanggau Meninggal Tak Ketahuan di Rumah

Ikut serta dalam proses pencarian itu personil Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. Selain itu, juga ikut para pengurus RT dan pemerintahan desa.

Secara fisik, Eko memiliki ciri berewokan dan rambut ikal. Tinggi badannya diperkirakan 165 senti meter dan warna kulit sawo matang.

Di hari ketika menghilang, yakni Jumat (11/08/2023), Eko akhirnya ditemukan. Uniknya, yang menemukan Eko adalah seorang bocah laki-laki bernama Vino.

Baca juga: Tradisi Agama Leluhur “Aluk Todolo” di Perayaan HIMAS 2023

“Saya melihat dia lagi jalan lalu saya panggil,” kata Vino.

Vino pun memberitahukan hal ini ke warga. Eko dalam kondisi berjalan terpincang-pincang.

Warga membawa Eko pulang dengan sepeda motor. Setelah dibawa pulang, keluarga segera memberi Eko makan. (RED)

Advertisement