PONTIANAK, RUAI.TV – Petugas fardhu kifayah di Kota Pontianak menerima bantuan dana operasional dari pemerintah kota. Besarnya Rp 1,8 juta untuk sebanyak 230 petugas.
Petugas fardhu kifayah membantu keluarga yang sedang berduka karena ada yang meninggal dunia. Mereka mengurus jenazah, memandikan, sampai pada urusan pemakaman.
Baca juga: Rafael Alun Pernah Tinggal di Pontianak, Ibunya Punya Sawmill, Ayahnya Dokter
Para petugas fardhu kifayah ini menerima bantuan dana operasional tersebut, Jumat (31/03/2023) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Kantor Wali Kota. Wakil Wali Kota, Bahasan, menyerahkan bantuan ini secara simbolis.
Bahasan menyebut, bantuan ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus untuk menjalin silaturahmi dengan para petugas fardhu kifayah. Sebab, bagi umat muslim, fardhu kifayah mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kesetiakawanan.
Baca juga: Kapolda Kalbar Kunjungi Meliau Jelang Pensiun
“Tugas fardhu kifayah itu juga menjadi sandaran ketika ada saudara yang lain mengalami musibah,” ujar Bahasan.
Bagi dia, pekerjaan para petugas fardhu kifayah mengadung kewajiban bersama, sekaligus mencerminkan semangat gotong royong. Pemerintah kota berencana untuk meningkatkan kesejahteraan para petugas.
Baca juga: Pakai Drone, TNI Pantau Perbatasan RI-Malaysia di Kalbar
“Ke depan rencananya pemerintah kota akan menambah bantuan operasional. Semoga dengan bantuan ini mendorong semangat petugas untuk tetap produktif,” harap Bahasan.
Jumlah umat muslim di Kota Pontianak sangat tinggi. Adanya para petugas fardhu kifayah Pontianak ikut meringankan masa-masa belasungkawa umat muslim, ketika ada keluarga dan kerabat meninggal dunia. (*/RED)
