SANGGAU, RUAI.TV – Peran Ibu-ibu menyusuai cukup penting untuk mendukung upaya memerangi stunting. Stunting merupakan kondisi bayi yang tidak tumbuh maksimal akibat kekurangan asupan gizi dan faktor lain.
Bayi stunting dikenali dengan pertumbuhan fisik yang cenderung lebih pendek dan kecil dari rata-rata. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Cabang Sanggau, menjadi mitra strategis pemerintah kabupaten untuk meluaskan pemahaman mengenai stunting.
Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital
Harapan ini muncul dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sanggau, Ginting, Senin (20/02/2023) ketika melantik pengurus AIMI setempat. Pengurus AIMI Cabang Sanggau akan berkerja pada periode 2023-2028.
“Pengurus AIMI saya harapkan bisa membantu upaya menurunkan angka stunting. Caranya dengan aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat hingga ke tingkat dusun, mengenai pentingnya ASI untuk pertumbuhan anak,” kata Ginting.
Baca juga: Saling Sindir Dewan dan Midji Terkait Motor Desa Mandiri dan Pokir 2.500 Paket
Dia menjelaskan, edukasi mengenai pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) harus disampaikan kepada perempuan menyusui, ibu-ibu hamil, serta kepada para calon pengantin. Sebab ASI menempati posisi sangat penting dan menjadi kebutuhan mendasar bagi manusia.
“Juga harus ada konseling bilamana ada ibu-ibu yang mengalami masalah dalam pemberian ASI. Apakah karena ASI-nya kurang atau bagaimana, akan ada konseling dari AIMI,” ujar Ginting.
Baca juga: Mesin Rusak, Kapal Hampir Tenggelam di Kendawangan
Ketua AIMI Cabang Sanggau, Nur Endah Wahyuni, mengatakan, program kerja akan mereka susun agar berkesinambungan dengan pemerintah daerah. Dia juga menyebut, akan menjalin kerja sama dengan organisasi perempuan lainnya.
“Dalam waktu dekat kami segera menyusun program-program dan mengupayakan kesinambungan,” kata Nur Endah Wahyuni. (RED)
