SEKADAU RUAI.TV – Warga Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau yang berasal dari Desa Batuk Mulau, Balai Sepuak, Ijuk, Kumpang Ilong, Sungai Tapah dan Sebetung mengelar aksi unjuk rasa di PT Kalimantan Bina Permai (KBP), Selasa (14/02/2023) sore.
Baca juga: Sekadau Zona Merah Rawan Pemilu
“Aksi tersebut didasari oleh janji-janji dari pihak perusahaan yang akan memperbaiki jalan namun faktanya pihak perusahaan belum memperbaikan jalan sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini,” kata Kuasa hukum masyarakat, Alponso, kepada ruai.tv.
Menurut warga, proses mediasi sudah berkali kali berlangsung dengan perusahaan sawit itu. Bahkan pada 2022, mediasi tersebut bersama Wakil Bupati Sekadau. Tetap saja tidak ada realisasi tindaklanjutnya oleh PT KBP.
Baca juga: Adu Fisik Nyaris Terjadi di Pertemuan dengan PT LJA di Sintang
Akibatnya jalan rusak, warga sulit melintas, terlambat masuk kerja dan sekolah, sampai pada menurunya pendapatan pelaku usaha kecil. Mobil ambulan tidak dapat melewati jalan rusak ini, sehingga pernah pasien tidak tertolong.
“Oleh karena itu warga menyegel perusahaan KBP dengan ritual adat setempat,” kata dia.
Polsek Belitang Hulu mengawal jalannya aksi warga tersebut. Di lokasi perusahaan, masyarakat menggelar ritual adat sub etnik Dayak Mualang. (TS)
