SEKADAU, RUAI.TV – Demo atau unjukrasa yang sedianya berlangsung, Rabu (19/04/2023) di depan Kantor Polres Sekadau, ternyata batal. Tidak ada peserta yang hadir, juga tak ada alasan yang jelas mengapa aksi ini tidak jadi.
Sebelumnya, kelompok masyarakat yang mengatasanamakan Aliansi Masyarakat Pencari Keadilan (AMPK), berencana unjuk rasa. Mereka merespon keluhan masyarakat mengenai langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
Baca juga: 100 Orang Akan Demo ke Polres Sekadau Karena Masalah Ini
AMPK mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada Kapolres Sekadau tertanggal 18 April 2023. Sementara aksi mereka rencananya pada Rabu, 19 April 2023, mengerahkan 100 orang.
Koordinator AMPK, Syafarani HM, menandatangani surat ini. Aksi ini menyikapi keresahan masyarakat akibat langkanya BBM bersubsidi jenis pertalite di wilayah pelosok Sekadau.
Baca juga: Sungai Surut, Pertamina Gunakan Sampan Angkut BBM ke Pedalaman Sintang
Surat ini menyebut, langkanya pertalite mengakibatkan terhambatnya aktivitas masyarakat kecil pengguna kendaraan roda dua. Aksi itu sebagai upaya agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat kecil dan miskin, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“AMPK Kabupaten Sekadau mewakili masyarakat miskin dan termarjinalkan,” tulis surat itu. (RED)
