Arsip

Sungai Surut, Pertamina Gunakan Sampan Angkut BBM ke Pedalaman Sintang

BBM di Sintang
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.tv
Advertisement

SINTANG, RUAI.TV – Surutnya air sungai saat ini akibat kemarau, membuat lambatnya ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah derah pedalaman di Kabupaten Sintang. Terutama, kawasan yang mengandalkan sungai sebagai andalan transportasi sebagai jalur angkutan.

Keluhan konsumen mengenai langkanya BBM, muncul dari kawasan Kecamatan Serawai dan Ambalau. Apa tanggapan Pertamina mengenai masalah ini?

Baca juga: Pertalite Mulai Langka di Kawasan Timur Kalbar

Advertisement

Kepala Depot Pertamina Sintang, Agung, akhirnya menjawab konfirmasi redaksi ruai.tv. Merespon keluhan masyarakat Kecamatan Serawai dan Ambalau mengenai kelangkaan BBM seminggu terakhir.

Dia menyebut, pihak Pertamina masih berupaya agar penyaluran BBM untuk kebutuhan Idul Fitri 1444 Hijriah bisa sampai ke tujuan.

Baca juga: BBM Langka di Serawai-Ambalau, Ini Komentar Rudy Andryas

Agung menyebut, surutnya air membuat kapal ukuran besar besar bisa melintas. Mereka terpaksa harus melansir pengangkutan BBM ini menggunakan sampan ukuran kecil.

“Sementara ini sedang kami usahakan agar stock bisa sampai ke SPBU, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Serawai,” kata Agung, Rabu (19/04/2023) siang.

Baca juga: Segini Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Saat Lebaran di Kalbar

Namun, Agung mengklaim persediaan BBM selama ini terbilang cukup. Dia juga mengatakan, penyaluran BBM berjalan normal untuk wilayah Kabupaten Sintang, termasuk ke 25 unit SPBU di semua kecamatan.

“Rata-rata peyaluran 136 KL/per hari untuk gasoline dan 101 KL/per hari untuk gasoil,” ujar Agung. (RED)

Advertisement